Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta memutar balik sebanyak 10 bus pariwisata dari luar daerah karena tidak lolos uji coba pemeriksaan kartu vaksin pada Sabtu (25/9) dan Minggu (26/9) di halaman parkir Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi di Yogyakarta, Senin, menerangkan setiap bus yang lolos pemeriksaan mendapatkan stiker dan diperkenankan masuk wilayah DIY.
"Karena (10 bus) tidak dapat stiker kami suruh balik. Ini masih uji coba, tapi paling tidak menenangkan bagi orang (destinasi wisata) yang hendak didatangi bus tersebut," kata dia.
Made menjelaskan pemeriksaan bus pariwisata yang digelar Dishub DIY pada Sabtu dan Minggu itu masing-masing terbagi menjadi dua shift yakni pukul 09.00-12.00 WIB untuk shift pertama dan 13.00-16.00 WIB untuk shift kedua.
Pada Sabtu, bus yang diminta putar balik sebanyak 8 bus dari total 66 bus yang diperiksa. Sedangkan pada Minggu bus yang diputar balik sebanyak 2 bus dari 27 bus yang diperiksa.
Bus tidak lolos pemeriksaan karena penumpang tidak memiliki kartu vaksin. Meski jumlah penumpang yang belum vaksin rata-rata tidak sampai 5 persen, menurut Made, bus tetap tidak diloloskan masuk.
Selain itu, bus tidak boleh melebihi syarat maksimal penumpang 70 persen dari kapasitas.
"Kemarin bus pariwisata sebagian besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Made.
Made meyakini pemeriksaan kartu vaksin bus pariwisata dapat berkontribusi mencegah peningkatan kasus COVID-19 di DIY sebab para wisatawan asal luar daerah dipastikan sehat dan telah memperoleh suntikan vaksin.
Untuk tahap awal uji coba pemeriksaan bus pariwisata, Dishub DIY memilih berfokus di halaman parkir Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebagai titik simpul perbatasan di wilayah timur.
Pemeriksaan di wilayah itu didahulukan mengingat intensitas kendaraan yang hendak masuk dari arah timur ke DIY dianggap lebih banyak.
Setelah melalui evaluasi, ia berkata uji coba pemeriksaan ke depan akan dilanjutkan total di delapan titik simpul termasuk di Terminal Giwangan (Kota Yogaykarta), Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin (Gunung Kidul), Terminal tipe C di Wates (Kulon Progo), kemudian di Palbapang dan Imogiri (Bantul), serta Terminal Jombor (Sleman).
Seiring uji coba itu, ia menargetkan pada akhir 2021 seluruh wisatawan yang hendak mengunjungi DIY sudah tahu bahwa mereka harus dalam kondisi sehat serta memiliki kartu vaksin.
"Kami harapkan ini menjadi bagian sosialisasi dan edukasi. Masyarakat jadi tahu bahwa kalau ke Yogyakarta harus sehat dan sudah divaksin," kata dia.
Berita Terkait
Kampanye hari ke-43 Pilpres 2024, Ganjar ke Cilacap dan Mahfud di Yogyakarta
Selasa, 9 Januari 2024 10:51 Wib
Pemprov perjelas alas hak Asrama Mahasiswa Sulsel di Yogyakarta
Minggu, 7 Januari 2024 5:43 Wib
Liga 2 Indonesia - Semen Padang bermain 1-1 kontra PSIM Yogyakarta
Minggu, 7 Januari 2024 5:27 Wib
KPK menahan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
Jumat, 8 Desember 2023 19:31 Wib
Polbangtan Yogyakarta benchmarking di Politeknik ATI Makassar
Selasa, 7 November 2023 16:14 Wib
Unhas terbaik 2 Indonesia's SDGs Action Awards 2023 yang digelar Bappenas RI
Senin, 6 November 2023 17:37 Wib
Sulbar terima penempatan 32 transmigran asal Yogyakarta di UPT Salulisu
Selasa, 31 Oktober 2023 13:55 Wib
BPPTKG : Gunung Merapi meluncurkan guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Senin, 9 Oktober 2023 5:46 Wib