Jakarta (ANTARA) - Sekitar 8.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mimika, Papua, diberikan wawasan terkait transaksi uang digital melalui perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
"Ini penting dilakukan, mengingat dalam konteks pandemi saat ini transaksi uang digital harus lebih dikedepankan pada transaksi online. Pengunjung PON XX Papua juga akan lebih banyak menggunakan sistem pembayaran secara daring atau uang digital," kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika Yulianus Amba melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Yulianus mengatakan sejumlah perbankan milik pemerintah maupun BUMN seperti Bank BRI dan Bank Indonesia dilibatkan untuk menambah wawasan pelaku UMKM terhadap uang digital.
"Kita harus yakinkan mereka dan kasih arahan ke mereka untuk beralih menggunakan uang digital ke depan," katanya.
Pemkab Mimika juga sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan uang virtual terkemuka dari ibu kota. "Ini dibutuhkan sebagai agregator dalam pelaksanaan transaksi uang digital di Kabupaten Mimika," katanya.
Yulianus berharap kerja sama itu dapat meningkatan ekonomi 8.000 pelaku UMKM yang terdaftar di Pemkab Mimika.
Selain memberi wawasan transaksi digital, kata Yulianus, seluruh pengusaha UMKM yang terlibat juga dibebaskan dari retribusi surat izin usaha hingga pengelolaan sampah selama PON bergulir pada 22 September sampai 15 Oktober 2021.
"Tempat usaha itu, sudah tidak bisa kita tarik retribusinya," katanya.
Kebijakan itu diharapkan memberi dampak besar terhadap kemampuan pelaku UMKM Mimika untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib