Takalar (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan di Sulsel, data bansos yang belum disalurkan cukup besar, yakni 578 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), termasuk 18.225 penambahan KPM tahap kedua.
“Untuk Kabupaten Maros sendiri ada 578 KPM tahap 1 yang belum tersalurkan, sedangkan tahap kedua masih ada tambahan 18.225 KPM,” kata Mensos saat pencocokan data di Panti Sosial Pangurangi, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan data di lapangan untuk Bansos yang belum tersalurkan itu akan segera diselesaikan.
Permasalahan yang ditemukan di lapangan antara lain KPM yang belum membagikan kartunya dan (bantuan) belum tersalurkan.
“Jumlah ini cukup besar, karena di Kabupaten Gowa ada 2.400 KPM yang belum menerima bansos,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, pihaknya meminta agar pendistribusian dilakukan secara tunai atau sekaligus.
“Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan daerah lain. Sayangnya hal itu tidak disadari saat orang membutuhkan,” ujarnya.
Selain itu, kata Risma, masih banyak ditemukan kasus lain, antara lain lokasi KLH yang jauh. , dan KPM lansia, sehingga sebenarnya distribusinya rendah.
” Contoh kasus, di Luwu distribusinya sangat rendah. Harus saya katakan tidak boleh hanya ambil kartu, lama tidak ada fasilitas. Kami minta pihak bank memberikan bantuan berupa uang tunai,” ujarnya.
Menkeu juga meminta bantuan perbankan yang harus mencair pada Juli dan September, lunas dalam bentuk tunai Oktober ini.*
Berita Terkait
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Polisi tangkap terduga provokator ajakan tawuran di media sosial
Senin, 1 April 2024 15:18 Wib
Kesbangpol Sulbar mengantisipasi potensi kerawanan jelang Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 18:46 Wib
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
Wali Kota Makassar: Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai wadah perekat sosial
Minggu, 25 Februari 2024 2:25 Wib
Sebanyak 60 dokter paru dijadwalkan gelar bakti sosial kesehatan di Selayar
Senin, 19 Februari 2024 20:16 Wib