Makassar (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Arman Bausat mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 bakal jadi penentu indikator level PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat) di setiap daerah.
Kata dia, di Makassar, Rabu, hal itu merujuk pada Instruksi Mendagri (Menteri Dalam Negeri) yang kini menambah cakupan vaksinasi sebagai salah satu indikator dalam penentuan level PPKM.
"Aturan tersebut telah berlaku terhitung 5 hingga 18 Oktober 2021," ujar dr Arman.
Maka Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan meminta Kabupaten/Kota segera menggenjot cakupan vaksinasinya. Paling tidak mencapai 50 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Aturan yang dikeluarkan Mendagri tersebut, kata Arman, bukan tanpa alasan, itu lantaran antusiasme masyarakat untuk divaksin
menurun setelah memperlihatkan tren COVID-19 di Indonesia semakin membaik. Sementara stok vaksin sangat melimpah.
"Vaksin stok banyak. Tapi yang masalah sekarang adalah minat masyarakat menurun. Saat ini kondisi terbalik. Kurang sasaran karena mereka pikir situasi sudah aman," ujar dr Arman.
Berdasarkan Inmendagri 48/2021, daerah akan diberikan waktu dua pekan untuk mencapai target vaksinasi. Apabila target vaksinasi tidak tercapai, maka kabupaten/kota akan naik ke level 3.
Adapula rincian indikator vaksinasi berpedoman pada instruksi Mendagri, yakni ketentuan penurunan level kabupaten/kota dari level 3 menjadi level 2 syaratnya yakni capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 50 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun minimal sebesar 40 persen.
Kemudian, penurunan level kabupaten/kota dari level 2 menjadi level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen.
Arman menyebut, sejauh ini progres vaksinasi secara kumulatif untuk seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel baru mencapai sekira 36 persen.
Capaian vaksinasi tertinggi yakni Kota Makassar sebesar 67 persen, namun sebagian besar daerah lain masih sangat rendah yakni sekira 17 persen.
"Maka mengacu pada aturan yang ada, Kota Makassar berpotensi menjadi zona hijau atau PPKM level 1. Sedangkan, daerah dengan cakupan vaksinasi rendah, level PPKM nya akan naik," kata Arman.
Berita Terkait
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib