Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan sektor pangan akan menjadi fokus utama pemerintah dalam pengembangan BUMN klaster pangan yang nantinya akan menjadi holding BUMN pangan hingga tahun depan.
"Dari banyaknya transformasi yang sudah kita lakukan, pangan akan menjadi fokus utama untuk akhir tahun ini dan tahun depan," kata Erick dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-57 RNI dan peringatan Hari Pangan Sedunia di Jakarta, Selasa.
Erick mengatakan Kementerian BUMN akan melakukan transformasi pada BUMN klaster pangan baik dari SDM maupun ekosistem yang dibuat untuk industri pangan nasional yang dikelola oleh badan usaha milik negara tersebut.
Erick menegaskan dirinya tidak segan-segan untuk merombak jajaran direksi ataupun komisaris pada BUMN klaster pangan yang tidak memiliki kinerja baik dan menggantinya dengan yang bisa membawa perubahan. Hal itu dilakukan untuk transformasi BUMN agar bisa berkembang dan lebih berdaya saing.
Menteri BUMN menginginkan agar PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai ketua BUMN klaster pangan akan berfokus pada sistem rantai pasok pangan yang berorientasi pada pasar.
Dia juga berharap anggota BUMN klaster pangan lainnya bisa lebih meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan secara maksimal wilayah Indonesia sebagai negara agraris.
"Dan kalau kita mau, apakah Berdikari, apakah Garam, apakah RNI, apakah Sang Hyang Sri, kalau mau serius bisa, kualitas kita luar biasa. Allah SWT sudah berikan sumber daya alam kita yang luar biasa, market yang besar, apalagi kalau sinergi BUMN-nya terbangun, apalagi didukung oleh swasta. Nah inilah yang saya ingin dorong," kata Erick.
Menteri BUMN juga menegaskan bahwa ekosistem pangan yang dibuat melalui program BUMN harus mendekat pada rakyat, membangun lapangan pekerjaan, khususnya pengembangan UMKM.
Saat ini Kementerian BUMN memiliki Program Makmur yang menghubungkan antara petani dengan BUMN pangan dan Pupuk Indonesia. Program tersebut memberikan penyediaan benih, pupuk, pembiayaan, dan pembinaan serta pendampingan pada petani agar bisa meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil produksinya.
"Oleh karena itu Program Makmur pun saya ingin pastikan petani dapat pupuk tepat waktu, bibit yang bagus, pendampingan, pembiayaan, dan ada off taker-nya. Off taker-nya saya minta RNI bekerjasama dengan swasta," kata Erick.
Dengan transformasi BUMN klaster pangan ini, Menteri BUMN berharap Indonesia sebagai negara agraris memiliki ketahanan pangan yang kuat dan tidak bergantung pada importasi untuk kebutuhan pangan dalam negeri.
Berita Terkait
Erick mengisyaratkan PSSI segera naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx
Jumat, 15 November 2024 8:33 Wib
Erick optimistis BSI bisa capai posisi ke-6 bank syariah di dunia
Senin, 11 November 2024 18:59 Wib
Erick menyambut gembira futsal Indonesia juara ASEAN setelah 14 tahun penantian
Minggu, 10 November 2024 23:46 Wib
Menteri BUMN Erick Thohir setuju Bulog jadi badan otonom
Jumat, 8 November 2024 5:59 Wib
Erick Thohir: Sinergi Antam dengan Freeport menghemat devisa Rp200 triliun
Kamis, 7 November 2024 20:17 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Tiket pertandingan Indonesia vs Jepang habis terjual
Selasa, 5 November 2024 13:28 Wib
Erick Thohir: 40 BUMN sehat, 7 masih dalam proses penyehatan
Selasa, 5 November 2024 10:25 Wib
Erick Thohir mengusulkan merger PTPN dan Perhutani
Senin, 4 November 2024 15:21 Wib