Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa masih berpotensi melemah jelang rapat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
Rupiah pagi ini menguat 5 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.270 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.275 per dolar AS.
"Hari ini mungkin masih bisa tertekan, mungkin sepanjang pekan ini," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut Rully, kemungkinan pergerakan rupiah masih didominasi oleh faktor global.
"Faktor inflasi masih belum bias menahan sentimen global, menjelang FOMC meeting minggu ini," ujar Rully.
Awal pekan kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,12 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2021 atau terjadi kenaikan terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,63 menjadi 106,66.
Dengan inflasi pada Oktober itu, inflasi tahun kalender Januari sampai Oktober menjadi sebesar 0,93 persen dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,66 persen.
Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (1/11) kemarin mencapai 403 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 18 kasus sehingga totalnya mencapai 143.423 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 784 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,09 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 11.919 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 120,05 juta orang dan vaksin dosis kedua 74,09 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.165 per dolar AS hingga Rp14.276 per dolar AS.
Pada Senin (1/11) , rupiah ditutup melemah 107 poin atau 0,76 persen ke posisi Rp14.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.168 per dolar AS.
Berita Terkait
Sri Mulyani: Pelemahan rupiah lebih baik dibandingkan negara lain
Jumat, 26 April 2024 15:06 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
KPK: Kasus investasi fiktif di PT Taspen terindikasi merugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 9 Maret 2024 1:02 Wib
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib
Nilai tukar rupiah menguat didukung intervensi BI
Senin, 29 Januari 2024 9:35 Wib