Makassar (ANTARA News) - Tenaga ahli muda JICA (Japan International Cooperation Agency) di Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati, Kabupaten Maros, akan mengadakan Kampanye "ayo makan sayur".
Kampanye itu dirangkaikan dengan pameran kegiatan tenaga ahli muda (junior expert) JICA, tanggal 12 September 2011 di Kabupaten Maros, Sulsel.
Release dari kantor Konsulat Jepang di Makassar, Sabtu, menyebutkan, kampanye ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui, memahami dan menyadari manfaat serta nilai gizi yang terkandung di dalam sayuran, sehingga bisa membangkitkan semangat masyarakat terutama anak-anak untuk gemar mengkonsumsi sayur-sayuran.
Dengan gemar makan sayur secara langsung akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sehat.
Dalam kegiatan Kampanye "ayo makan sayur" ini akan diisi berbagai kegiatan antara lain penyuluhan gizi sayuran, demo tanam sayur, kelas masak sayur, kuiz gizi, origami sayuran, bazar makanan sehat bergizi dan lain-lain.
Selain di Kabupaten Maros, kampanye "ayo makan sayur" dan pameran kegiatan Tenaga Ahli Muda JICA juga akan diadakan di tujuh kabupaten lainnya di Sulsel yaitu di Kabupaten Pangkep, Barru, Sidrap, Wajo, Bone, Takalar dan Jeneponto. (T.KR-HK/F003)
Berita Terkait
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
MUI: Program makan siang dan susu gratis terobosan menuju generasi Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 15:28 Wib
Jokowi menyiapkan program unggulan Prabowo-Gibran dalam RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
Pj Gubernur Sulsel mencanangkan Gerakan Peduli Stunting di Wajo
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Presiden Jokowi makan bakso dan menyapa warga saat kunjungi Citimall Gorontalo
Senin, 22 April 2024 7:05 Wib
Presiden Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 11:48 Wib
Pemkot Makassar minta pengelola JTSE percantik jalan tol usai naikkan tarif
Rabu, 6 Maret 2024 21:22 Wib
P2G minta program makan siang gratis tidak menggunakan anggaran pendidikan
Minggu, 3 Maret 2024 10:47 Wib