Nairobi (ANTARA) - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Addis Ababa telah mengizinkan kepergian sukarela staf pemerintah non-darurat dan anggota keluarga karena konflik bersenjata di Ethiopia, demikian menurut laman kedutaan itu.
Langkah itu dilakukan setelah AS mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya "sangat prihatin" tentang meningkatnya kekerasan dan meluasnya permusuhan.
Pernyataan AS itu mengulangi seruan untuk penghentian operasi militer dan dimulainya pembicaraan gencatan senjata.
"Pada 3 November, Departemen (Luar Negeri) mengizinkan keberangkatan sukarela pegawai pemerintah AS non-darurat dan anggota keluarga pegawai darurat dan non-darurat dari Ethiopia karena konflik bersenjata, kerusuhan sipil, dan kemungkinan kekurangan pasokan," kata kedutaan.
Pada Selasa (2/11), Ethiopia mengumumkan keadaan darurat. Pasukan dari wilayah utara Tigray mengancam untuk maju ke ibu kota, Addis Ababa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hamas telah menerima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata
Sabtu, 27 April 2024 20:06 Wib
PBB: Butuh 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Gaza
Sabtu, 27 April 2024 20:05 Wib
Israel merasa lebih nyaman jika Turki jadi penjamin Palestina
Sabtu, 27 April 2024 19:53 Wib
Tentara Israel mengklaim tewaskan pejabat senior Jamaa Islamiya Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 10:37 Wib
Hasanuddin University Holds The 2024 Indonesian International Student Mobility Awards Co-Funding Information Session
Kamis, 25 April 2024 16:52 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib