Jakarta (ANTARA) - Truecaller Global Spam Report memuat 20 negara teratas yang terdampak di 2021, dan Indonesia kembali menempati posisi enam teratas dengan peningkatan jumlah spam yang signifikan.
Di Indonesia, penipu mengincar target dengan cara yang sangat ilmiah dan tepat sasaran, bahkan dapat menggali detail informasi latar belakang dan catatan keuangan korbannya.
Masalah ini diperparah dengan masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan ini - hanya satu persen dari seluruh panggilan yang diblokir ditandai sebagai penipuan, sementara angka ancaman scam terus tumbuh subur.
“Data kami menunjukkan bahwa orang Indonesia menjadi target penipuan dengan semakin tingginya tingkat teror komunikasi tidak diinginkan, menyebabkan jutaan pengguna smartphone di Indonesia berisiko menjadi korban penipuan," ujar CEO dan Co-Founder Truecaller Alan Mamedi dalam keterangannya, Jumat.
Alan mengatakanTruecaller menyediakan teknologi dan keahlian yang tepat guna membantu melindungi masyarakat di Indonesia dari ancaman yang terus mengganggu ini.
"Kami percaya data yang ditampilkan dalam Global Spam Report edisi kelima ini dapat membantu masyarakat di Indonesia untuk mengetahui dan memahami cara kerja spam, serta menggunakan informasi ini untuk melawan ancaman spam call," kata dia.
Lonjakan panggilan spam di Indonesia membutuhkan aksi lanjutan yang serius. Sebuah agensi keamanan siber SOCRadar baru saja meluncurkan laporan lanskap ancaman siber di Indonesia, yang mengamati bahwa terjadi peningkatan ancaman situs gelap atau dark web.
Terdapat database dari jutaan orang Indonesia dijual bebas di situs gelap mengandung informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, hingga gaji bulanan. Dalam hal kategori spam, sebagian besar spam call berasal dari layanan keuangan, sedangkan berada di posisi kedua adalah spam yang berasal dari sales mencapai 19 persen.
Data Statistik lain yang tak kalah penting adalah Indonesia menjadi salah satu dari dua negara (selain Vietnam) dalam daftar 20 negara dengan spam terbanyak yang mencatatkan lebih dari dua kali lipat peningkatan volume panggilan spam selama Januari hingga Oktober 2021 saja.
Pada bulan Januari, total volume panggilan spam yang dilaporkan mencapai hampir 12,6 juta. Angka ini kemudian naik menjadi 25,8 juta panggilan spam pada Oktober 2021. Rata-rata orang Indonesia menerima 14 panggilan spam setiap bulan.
Berita Terkait
Presiden Jokowi meresmikan SPAM Kali Dendeng di Kota Kupang NTT
Rabu, 6 Desember 2023 16:10 Wib
Presiden Jokowi ungkap begitu pentingnya air saat resmikan SPAM Mebidang
Jumat, 25 Agustus 2023 13:12 Wib
Pembangunan SPAM Mamminasata segera dimulai untuk 40.000 KK
Sabtu, 8 Juli 2023 0:57 Wib
SPAM Mamminasata Sulsel mulai dibangun pada 2023
Kamis, 29 Desember 2022 5:40 Wib
Menteri PUPR: Pemerintah tidak bangun bendungan baru pada 2023-2024
Rabu, 5 Oktober 2022 14:17 Wib
Menteri PUPR berkomitmen bangun tiga SPAM untuk cegah Jakarta tenggelam
Senin, 3 Januari 2022 18:08 Wib
RB jadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan bayinya di Proyek SPAM Kupang
Sabtu, 4 Desember 2021 15:03 Wib
Legislator dorong investasi penyediaan air minum dengan skema KPBU
Selasa, 9 Maret 2021 9:10 Wib