Makassar (ANTARA) - Bupati Takalar di Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsari Kitta meminta kepada seluruh kepala desa yang baru dilantik agar melahirkan berbagai inovasi dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Di hadapan puluhan kepala desa yang telah dilantik di Kantor Bupati Takalar, Senin, Syamsari mengemukakan bahwa selain pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi nasional menjadi hal yang utama.
"Pemulihan ekonomi nasional tidak akan ada jika tidak menemukan inovasi yang mengandalkan sumber daya lokal dari desa kita. Seperti bagaimana cara menghasilkan bahan baku menjadi olahan," ujarnya pada pelantikan Kepala Desa terpilih Kabupaten Takalar periode 2021-2027.
Syamsari mengungkapkan bahwa Pemda Takalar belum lama ini telah merilis inovasi berupa sistem pencetakan administrasi dari desa yang dinilai akan memudahkan pelayanan.
Sehingga pelayanan perizinan tidak lagi sentralistik di kabupaten tetapi dimulai dari desa. Bahkan, masyarakat lokal bisa difasilitasi sebagai investor melalui online pedesaan.
Baca juga: Sebanyak 51 desa di Takalar Sulsel siap gelar pilkades
"Makanya saya mengajak inovasi ini ditumbuhkan untuk membuka peluang UMKM di Takalar untuk pemulihan ekonomi nasional," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Syamsari menitip pesan agar standar pedesaan tidak melihat dari gambaran desa sekeliling, tetapi melakukan "future best practice" guna menjadi desa percontohan.
Maka kepala desa yang dilantik diharapkan agar memperbanyak berdiskusi, bertanya, terbuka, dan mau mempraktekkan hal-hal baru untuk pemulihan kesehatan dan ekonomi.
"Selamat atas pelantikan ini, iringi dengan kerja keras dan siap berkolaborasi dengan semua pihak," katanya.
Kerjasama antar Forkopimda di Kabupaten Takalar terbukti telah meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Takalar hingga mencapai 84 persen pada dosis 1 yang tidak lepas dari kerjasama pemerintah mulai dari tingkat bawah.
Tidak lupa, Syamsari mengajak para kepala desa untuk memberi banyak manfaat bagi desanya, masyarakat dan Sulawesi Selatan secara umum. Bahkan ia mengutip sebuah hadist terkait hal tersebut.
"Melalui pesta demokrasi di tingkat desa yang telah kita lalui, maka mari memberi manfaat banyak untuk desa dan Sulsel secara umum," ujar dia.
Tantangan desa saat ini dinilai tidak lagi sama dengan masa sebelumnya, sehingga kepala desa diminta agar segera mempelajari situasi dan beri solusi ketika banyak masalah dan kita dengan masalah itu harus mencari solusi.
"Kita harus membangun suasana harmonis yang bisa mengantar desa itu menjadi desa yang maju. Maka mari memberi manfaat sebesar-besarnya," ujarnya.
Berita Terkait
Mantan Bupati Takalar jadi saksi dugaan korupsi tambang pasir laut
Selasa, 6 Juni 2023 20:50 Wib
Bupati Takalar raih penghargaan Manggala Karya Kencana BKKBN
Kamis, 7 Juli 2022 5:48 Wib
Pemkab Takalar bersama FKG Unhas gelar operasi bibir sumbing gratis
Rabu, 5 Januari 2022 16:27 Wib
Bunda PAUD Sinjai mengapresiasi "Semarak Kemerdekaan Panrita Kitta"
Kamis, 19 Agustus 2021 16:20 Wib
Realisasi penyaluran BLT Dana Desa 2021 di Sinjai capai Rp20 miliar
Jumat, 6 Agustus 2021 16:01 Wib
Pemkab Sinjai komitmen mewujudkan KLA di "Bumi Panrita Kitta"
Rabu, 2 Juni 2021 15:01 Wib
Bupati Sinjai ingin cetak generasi Qurani lewat "Panrita Kitta"
Minggu, 11 April 2021 14:11 Wib
Gubernur tinjau lokasi abrasi pantai
Selasa, 7 Januari 2020 16:54 Wib