Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus dugaan pelanggaran dalam proyek satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Direktur Penyidikan JAMPidsus Kejaksaam Agung Supardi mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihaknya, bukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yoi (diselidiki, red)," jawab Supardi ketika ditanyakan melalui pesan WhatsApp, Kamis.
Dugaan pelanggaran dalam proyek satelit Kemhan ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Dugaan pelanggaran terkait proyek Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan) pada tahun 2015," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, yang ditayangkan dalam YouTube Kemenko Polhukam.
Dia menjelaskan, pada tanggal 19 Januari 2015, Satelit Garuda-1 telah keluar orbit dari Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur (BT) sehingga terjadi kekosongan pengelolaan oleh Indonesia. Berdasarkan peraturan International Telecommunication Union (ITU), negara yang telah mendapat hak pengelolaan akan diberi waktu tiga tahun untuk mengisi kembali Slot Orbit. Apabila tidak dipenuhi, hak pengelolaan Slot Orbit akan gugur secara otomatis dan dapat digunakan oleh negara lain.
Berita Terkait
Menhan Prabowo sambut kedatangan Presiden Jokowi saat peresmian RS Pertahanan Negara
Senin, 19 Februari 2024 9:30 Wib
Jubir Menhan memastikan anggaran pertahanan tidak sampai Rp700 triliun
Selasa, 9 Januari 2024 6:25 Wib
Presiden Jokowi tidak menanggapi penilaian Anies dan Ganjar soal kinerja Kemhan
Senin, 8 Januari 2024 11:58 Wib
Pengamat : Capres Prabowo tidak bisa sembarangan buka data Kemhan ke publik
Senin, 8 Januari 2024 11:42 Wib
Menhan mengingatkan pimpinan TNI waspadai intelijen asing di Indonesia
Kamis, 2 November 2023 17:19 Wib
Indonesia kirim bantuan ke Gaza, dua perwira TNI ikut serta
Kamis, 2 November 2023 14:41 Wib
Presiden Jokowi mengingatkan Kemhan, Polri, BIN dan kejaksaan hati-hati membeli barang
Senin, 3 Juli 2023 18:07 Wib
Kemhan : Pembelian pesawat Mirage 2000-5 untuk kesiapan tempur TNI AU
Kamis, 15 Juni 2023 10:52 Wib