Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda perkuat koordinasi guna merealisasikan target vaksinasi 100 persen pada Maret 2022.
Rakor yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel ini turut diikuti secara virtual oleh Bupati/Walikota se-Sulsel beserta Forkopimda Kabupaten/Kota se Sulsel, Kamis.
"Alhamdulillah, tanggal 31 Desember 2021 kita berhasil memenuhi target bapak Presiden vaksinasi dosis 1 melebihi 70 persen. Saat ini, kondisi Covid-19 di Sulsel mulai melandai," katanya di Makassar.
"Saat ini fokus kita, optimalisasi akselerasi percepatan vaksinasi. Untuk memenuhi target 100 persen hingga bulan Maret tahun 2022," sambungnya.
Pemprov Sulsel bersama pihak berkepentingan, saat ini juga fokus pada percepatan vaksinasi bagi lansia untuk mencapai minimal 60 persen dan memulai pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
"Saat ini sudah enam Kabupaten/Kota yang mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, yakni Soppeng, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara dan Palopo. Kita harap juga segera bisa dilakukan di kabupaten/kota lainnya," tuturnya.
Plt Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, juga berterima kasih kepada seluruh TNI-Polri, Kejaksaan, BIN, DPRD, Bupati/Walikota, serta tenaga kesehatan atas sinergi dan kerja bersama untuk percepatan vaksinasi. Kesuksesan yang diraih adalah kesuksesan bersama
"Kita harap terus diperkuat akselerasi percepatan vaksinasi, dengan melibatkan organisasi masyarakat. Kita harap terus diperkuat inovasi layanan vaksinasi, misalnya dengan dari rumah ke rumah," jelasnya.
"Mari kita terus sosialisasi dan memberikan edukasi ke masyarakat agar lansia turut ikut melaksanakan vaksinasi.Ingat, selalu menjaga kesehatan, jaga iman, imun, serta senantiasa berdoa. Mari kita bersama-sama untuk terus Kebut Vaksinasi," lanjutnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana turut memaparkan upaya penanganan penyebaran COVID-19 dan Percepatan Vaksinasi di Provinsi Sulsel
"Apresiasi pelaksanaan vaksinasi dari target 2021 mencapai lebih dari 70 persen, padahal ini impossible. Hal ini berkat kerjasama dan semangat pantang menyerah bersama untuk mencapai target," ucapnya.
Nana menyampaikan agar tetap dilakukan upaya pencegahan sesuai 3 kunci Presiden RI, yakni penegakan disiplin protokol kesehatan, penguatan 3T (testing, tracing dan treatment), serta percepatan vaksinasi.
"COVID-19 masih disekitar kita, untuk tetap disiplin protokol kesehatan, penguatan 3T dan akselerasi vaksinasi. Dengan bersama-sama bisa kita atasi," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib