Jakarta (ANTARA) - Penyerang Mario Balotelli menilai merupakan hal yang wajar untuk bermain dalam tim nasional pada usia 31 tahun seperti yang ia lakukan saat ini ketika mendapatkan panggilan dari timnas Italia yang akan berlaga di play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dikutip dari football-italia, Selasa, Mario Balotelli mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi dan mood yang bagus meski ada beberapa nada sumbang soal dirinya yang kembali lagi membela timnas Italia pada usia 31 tahun.
"Saya baik dan saya dalam mood yang bagus. Di usia 31 tahun, bermain untuk tim nasional seharusnya normal. tidak ada yang tak normal," ungkap Mario Balotelli.
Pemain klub Turki Adana Demirspor itu lanjut mengatakan, dirinya berharap timnas Italia bisa lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar karena Gli Azzuri ia nilai layak untuk lolos.
Mario Balotelli mengaku heran mengapa Italia bisa berakhir di babak play-off, namun ia mewajarkan hal itu bisa terjadi dan berharap yang terbaik untuk Gli Azzuri.
"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia, mereka layak mendapatkan itu. Saya tidak tahu kenapa mereka ada di play-off tapi itu bisa saja terjadi," terang Balotelli.
Soal hubungannya dengan pelatih timnas Italia Roberto Mancini, Balotelli mengatakan ia sering berbicara dengan mantan pelatih Manchester City tersebut dan berharap pelatih berusia 57 tahun itu bisa melihat ia ketika menutup kariernya.
"Kami berbicara dan semuanya bagus, dia memberikan saya debut dan saya berharap dia akan menjadi salah satu yang melihat saya mengakhiri (karier) suatu hari nanti," ujar Balotelli.
Mario Balotelli pertama kali mencatatkan debutnya bersama timnas Italia adalah pada 10 Agustus 2010 silam ketika menghadapi Pantai Gading pada partai persahabatan.
Terakhir Mario Balotelii bermain untuk timnas Italia adalah di ajang UEFA Nation League A ketika berhadapan dengan Polandia pada 7 September 2018 silam. Selama membela Gli Azzuri, Balotelli tercatat berhasil menorehkan 36 penampilan serta mencetak 14 gol di tingkat senior.