Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan mengatakan pembangunan ibu kota negara (IKN) bernama Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dibangun dengan konsep smart city.
"IKN Nusantara akan menerapkan konsep smart city modern yang berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia dan negara lain," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Budi menjelaskan bahwa Kota Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern dengan tujuan masa depan bersama, kemudian pola berpikir jauh ke depan memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat luhur.
"Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan. Akan tetapi, akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan," kata Budi.
Ia menyebutkan sejumlah pembangunan fasilitas infrastruktur seperti tol, gedung dengan konsep smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air. Nusantara akan dibuat menjadi kota modern.
Budi mengakui bahwa ibu kota baru di Penajam Paser Utara merupakan daerah perbukitan. Saat ini akses menuju ke lokasi tersebut dari Kota Balikpapan harus ditempuh dengan 2,5 jam perjalanan. Namun, nantinya maksimal 1 jam.
Untuk itu, pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.
"Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern. Akan tetapi, tak menghilangkan esensi dari kota hutan (forest city). Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim," kata Budi.
Budi Gunawan menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem Teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik.
Ia memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan ‘harta karun’ alam dan budaya di Kalimantan Timur.
"Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. Sebanyak 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kita jaga. Justru ini akan perluas, kami perbaiki akan hutan yang rusak tidak mengalami ancaman banjir dan abrasi," jelas Budi.
Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Irsadi Zainal mengaku gembira dengan pengesahan Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN).
Ia juga siap untuk mendukung penuh dan berkontribusi.
"Kami mau meneguhkan keputusan politik Bapak Presiden Jokowi dan DPR RI dalam penetapan keputusan UU IKN Nusantara ini. Tentunya kami menyambut ini dengan penuh sukacita dan bersyukur," kata Irshadi.
Berita Terkait
Partai Gerindra siapkan kader untuk bertarung di pilkada Jakarta
Kamis, 18 April 2024 15:35 Wib
Menhub : Menteri PANRB setuju ASN WFH dua hari pasca cuti Lebaran 1445 H
Sabtu, 13 April 2024 16:46 Wib
Menhub bakal menindak tegas maskapai bila tak menaati tarif batas atas
Rabu, 3 April 2024 1:34 Wib
Pj Gubernur antusias perkembangan budi daya pisang cavendish di Sulsel
Selasa, 12 Maret 2024 20:47 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib
Menhub berharap keberadaan Makassar New Port dongkrak perekonomian
Kamis, 22 Februari 2024 13:55 Wib
Kemenhub: Tingkat keterisian penumpang Kereta Api Makassar-Parepare 75 persen
Kamis, 22 Februari 2024 10:59 Wib
Menhub cek Makassar New Port jelang diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis
Rabu, 21 Februari 2024 20:44 Wib