Washington (ANTARA) - Pemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan sanksi yang mengincar perusahaan-perusahaan Rusia yang menyediakan barang dan layanan ke militer dan badan intelijen Moskow, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Jumat (25/3).
Sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat kemungkinan akan diumumkan secepatnya pekan depan, kata laporan tersebut yang mengutip sejumlah pejabat AS.
Pihak departemen enggan mengomentari laporan WSJ.
Sebagian besar perusahaan yang bakal dikenai sanksi di antaranya Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal. Kedua perusahaan itu sebelumnya dimasukkan ke daftar larangan ekspor teknologi sensitif AS, tulis laporan tersebut.
Kendati telah dilarang, kedua perusahaan itu masih dapat melakukan transaksi bisnis, kata WSJ.
AS dan sekutunya pada Kamis meningkatkan tekanan terhadap Moskow karena agresi militernya di Ukraina.
Washington memberlakukan sanksi tambahan terhadap puluhan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemen dan juga bos dari bank terbesar di negara tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Atletico Madrid dihukum penutupan sebagian stadion karena kasus pelecehan rasial
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib
Langgar aturan finansial, Everton kembali disanksi pengurangan dua poin tambahan
Senin, 8 April 2024 21:21 Wib
FIFA menjatuhkan sanksi kepada Persija dan empat klub Indonesia lainnya
Selasa, 2 April 2024 18:01 Wib
Dewas KPK menjatuhkan sanksi berat kepada tiga pengendali pungli rutan
Rabu, 27 Maret 2024 19:33 Wib
Nottingham Forest turun ke zona degradasi setelah kena isanksi pengurangan poin
Selasa, 19 Maret 2024 8:07 Wib
Pemkab Tana Toraja siapkan sanksi berat bagi THM buka selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 20:30 Wib
FA jatuhkan sanksi kepada Pelatih Sheffield gara-gara protes wasit yang makan sandwich
Kamis, 15 Februari 2024 7:00 Wib
Bawaslu Sulsel ingatkan peserta pemilu sanksi pidana kampanye di masa tenang
Rabu, 24 Januari 2024 16:07 Wib