Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Romania sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi pascapandemi COVID-19 dalam momentum 72 tahun hubungan bilateral kedua negara.
Sebagai upaya untuk kerja sama ekonomi itu, pemerintah Indonesia dan Romania menyelenggarakan Forum Konsultasi Politik ke-8 secara virtual pada Rabu (30/3), menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam forum tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Ngurah Swajaya, sementara delegasi Romania dipimpin oleh Direktur Jenderal Urusan Global Kementerian Luar Negeri Romania Olivia Toderean.
Agenda pembahasan dalam pertemuan itu mencakup isu-isu peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, pemberantasan terorisme, keamanan siber, dasar-dasar hukum, penanggulangan COVID-19, dan upaya saling dukung kedua negara untuk pencalonan di berbagai forum internasional.
Menurut Ngurah, sebagai anggota Uni Eropa, Romania merupakan mitra penting Indonesia. Indonesia dapat memanfaatkan pelabuhan Constanta sebagai pintu masuk produk-produk Indonesia ke kawasan Uni Eropa.
Sedangkan Romania memandang Indonesia sebagai pintu gerbang produk-produk Romania di kawasan Asia Tenggara.
Untuk itu, kata Ngurah, Indonesia dan Romania perlu memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi pascapandemi dengan memperluas kerja sama ekonomi guna meningkatkan nilai perdagangan dan investasi.
"Hubungan Indonesia-Romania berkembang sejak pembukaan hubungan diplomatik 72 tahun yang lalu dan kedua negara perlu meningkatkan kerja sama yang lebih konkret, seperti bidang perdagangan, produksi bersama, dan investasi," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan Indonesia dengan Romania pada 2021 mencapai 146,17 juta dolar AS (sekitar Rp2,10 triliun) dan Indonesia mencatat surplus sebesar 65,97 juta dolar AS. Nilai ekspor Indonesia ke Romania mencapai 106 juta dolar AS.
Pemerintah kedua negara berkomitmen untuk mendorong penguatan kerja sama sektor jasa perdagangan, investasi dan pariwisata.
Dalam forum konsultasi politik itu juga dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk hubungan Indonesia-Uni Eropa, ASEAN-Uni Eropa, Asia-Europe Meeting, isu Myanmar, perubahan iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan rantai pasokan global.
Ngurah juga menguraikan misi presidensi Indonesia di G20 pada 2022 melalui tema "Recover Together, Recover Stronger" dengan tiga agenda prioritas: penguatan arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital.
Hal itu bermuara pada tercapainya pemulihan ekonomi global akibat dampak pandemi, katanya.
Pada kesempatan itu, Olivia Toderean menyampaikan ucapan selamat atas presidensi Indonesia di G20 dan berkomitmen untuk turut mendukung pencapaian misi Indonesia dalam presidensinya.
Berita Terkait
Piala Thomas 2024 - Bagas/Fikri kandas, Indonesia runner up China Juara
Minggu, 5 Mei 2024 23:35 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan perpanjang napas Indonesia dalam final lawan China
Minggu, 5 Mei 2024 20:54 Wib
Piala Thomas 2024 - Fajar/Rian tak bisa keluar dari tekanan, Indonesia tertinggal 0-2
Minggu, 5 Mei 2024 19:45 Wib
Prestasi bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber 2024 meski tak sempurna
Minggu, 5 Mei 2024 14:54 Wib
Piala Thomas 2024 - Indonesia turunkan kekuatan terbaik di final lawan China
Minggu, 5 Mei 2024 13:16 Wib
Piala Uber 2024 - Indonesia tertinggal 0-1 lawan China di final
Minggu, 5 Mei 2024 10:06 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan muluskan langkah Indonesia ke final
Minggu, 5 Mei 2024 1:27 Wib
Wapres Ma'ruf Amin optimistis Indonesia dapat kalahkan Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 18:16 Wib