Purwakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi ingin mengundang penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan untuk tampil di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Saya ingin mengundang ke Lembur Pakuan untuk mendengarkan suara dan melihat penampilan mereka," kata Dedi, dalam keterangannya, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengaku selama ini mengidolakan Tri Suaka dan Zidan, karena keduanya memiliki suara yang khas dan setiap kali mengunggah video ditonton oleh banyak orang.
Namun saat ini, masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan polemik parodi yang dilakukan oleh penyanyi Tri Suaka dan Zidan. Parodi keduanya dianggap telah melecehkan penyanyi senior, salah satunya Andika Mahesa alias Andika Kangen Band.
Dedi yang juga budayawan Sunda itu menilai dalam setiap kehidupan, kegagalan bukan sebuah cobaan yang berat. Melainkan cobaan terberat ada pada titik keberhasilan.
“Karena seringkali keberhasilan membuat kita lupa akan diri kita ini siapa dan berasal dari mana. Kita bisa jadi tidak bisa mempertahankan keberhasilan itu dalam jangka waktu lama, ini yang sering terjadi,” katanya pula.
Dedi mengaku mengidolakan dua penyanyi itu. Bahkan sempat mendatangi Pendopo Lawas di Yogyakarta untuk bertemu kedua penyanyi itu, tapi tidak berhasil.
"Saya juga sudah berusaha menghubungi, tapi ya memang orang populer jadi sulit menembus akses itu,” kata dia.
Saat ini, kata Dedi, keduanya tengah menghadapi kemarahan netizen yang berefek pada popularitas.
Ia berharap hal tersebut tidak berlarut-larut, karena kedua pihak sudah saling memaafkan. Sehingga netizen bisa berhenti mengumbar kemarahan yang akan menimbulkan efek psikologis.
Pria yang identik dengan iket putih ini pun berharap Tri Suaka dan Zidan segera bangkit dan mulai membuat karya dan tampil kembali dengan sikap yang lebih sederhana.
“Yuk di bulan Ramadhan ini kita saling memaafkan, isi khasanah musik Indonesia dengan karya terbaik. Untuk Zidan dan Tri Suaka jangan berkecil hati, jangan pernah lelah, bersihkan hati, bersihkan diri dan terus berikan karya terbaik untuk bangsa,” katanya lagi.
Berita Terkait
Rudenim Makassar perketat pengawasan pemberangkatan WNA pencari suaka
Minggu, 12 November 2023 11:15 Wib
Jumlah pemohon suaka baru di Uni Eropa naik 60 persen lebih dibanding tahun lalu
Jumat, 24 Maret 2023 13:36 Wib
Rudenim Makassar deportasi WN Myanmar usai jalani pidana
Jumat, 30 September 2022 19:25 Wib
Rudenim alihkan pengawasan pencari suaka ke Kantor Imigrasi Makassar
Sabtu, 21 Mei 2022 5:32 Wib
11 pencari suaka asal Afganistan dan Iran dapat izin pemukiman di Australia
Kamis, 21 April 2022 20:20 Wib
Pencari suaka asal Somalia dipindahkan ke tempat penampungan di Batam
Kamis, 24 Maret 2022 4:39 Wib
Rudenim Makassar pindahkan empat pencari suaka ke Jakarta
Jumat, 4 Februari 2022 5:54 Wib
Menkumham mengaku dilema menyikapi WNI minta suaka di luar negeri
Rabu, 2 Februari 2022 16:34 Wib