Makassar (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan memetakan area rawan macet pada puncak arus balik pada libur Idul Fitri 1443 Hijriah yang diprediksi bakal terjadi pada 6-8 Mei 2022.
"Puncak arus balik itu H+6 atau mulai Jumat hingga Minggu. Kami telah memetakan daerah rawan macet dan menyiagakan personel," kata Direktur Ditlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Faizal di Makassar, Kamis,
Kombes Pol. Faizal menyatakan ada enam titik rawan macet arus balik di beberapa kabupaten/kota dan dilakukan antisipasi dengan dilakukannya rekayasa arus lalu lintas
Area rawan yang dimaksud adalah di Kabupaten Gowa, dengan titik jembatan kembar, Pasar Panciro, pertigaan Kalukuang Boka, dan pertigaan Limbung.
Sementara di Kabupaten Takalar, titik yang menjadi fokus di pertigaan Jalan Diponegoro, pertigaan Tope Jawa. Di Kabupaten Jeneponto dengan titik di Jembatan Tamalatea.
Di Kabupaten Maros titiknya berada di Kappang sepanjang Jalan Poros Camba hingga perlimaan bandara dan di Kota Makassar sendiri titik rawan macet ada di simpang lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Kombes Pol. Faizal menerangkan untuk kesiapannya, personel melakukan antisipasi arus balik dengan melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli.
"Personel akan melaksanakan rekayasa arus lalu lintas jika diperlukan dengan melakukan penyediaan jalur alternatif, pemberlakuan satu arah (one way), dan pemberlakuan lawan arah (contra flow), serta pengaturan arah pemberi isyarat lalulintas (APILL)," terang Dirlantas Polda Sulsel.
,
Ia menambahkan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, yakni penyempitan jalan dengan menyiapkan personel sebelum masuk lokasi dan kendaraan patroli.
"Dalam pengaturan lalu lintas, personel kepolisian juga mengantisipasi adanya kendaraan mogok/rusak dengan menyiapkan mobil derek serta bangun komunikasi dengan pihak bengkel terdekat dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas)," terangnya.
"Petugas kepolisian pun akan menyediakan mobil derek, penyiapan anggota ketika ada kejadian lakalantas dengan menyiapkan fasilitas kesehatan terdekat, serta melakukan imbauan hati-hati berkendara dan disiplin protokol kesehatan (prokes), serta memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan," kata Kombes Pol. Faizal.
Berita Terkait
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib
Pj Gubernur : Sukses Pemilu Serentak 2024 bukti Sulawesi Selatan tidak rawan
Kamis, 21 Maret 2024 9:24 Wib
KSAL : Perairan dekat IKN rawan sehingga perlu sensor awasi perlintasan
Kamis, 29 Februari 2024 14:48 Wib
Polrestabes Makassar turunkan 1.777 personel jaga keamanan TPS pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 1:06 Wib
Polres Mamuju tempatkan dua personel di TPS rawan konflik
Kamis, 8 Februari 2024 10:37 Wib
KPU meyakini pemungutan suara di daerah rawan konflik akan terkendali
Selasa, 30 Januari 2024 15:59 Wib
BPBD Sulsel minta daerah perkuat mitigasi bencana
Selasa, 16 Januari 2024 13:20 Wib
BPBD Makassar fokus memantau empat kecamatan rawan banjir
Minggu, 14 Januari 2024 22:18 Wib