Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendorong Kabupaten Luwu Utara menjadi poros ekonomi baru di Sulsel.
Andi Sudirman mengatakan, Luwu Utara merupakan daerah yang luar biasa karena memiliki karunia tanah yang subur, dengan sumber air yang melimpah dan hasil pertanian yang melimpah.
“Daerah Luwu Raya menjadi kontributor terbesar ekspor di Sulsel. Hampir 80 persen ekspor Sulawesi Selatan dari Luwu Raya. Sebagian besar dari Luwu Utara,” ujarnya pada acara Rapat Paripurna dalam rangka 23 Tahun Kabupaten Luwu Utara di Kantor DPRD Luwu Utara, Kamis.
Beberapa komoditas yang diekspor dari Luwu Utara, seperti hasil hutan seperti kayu; coklat; kopi; dan rempah-rempah.
Gubernur termuda di Indonesia ini pun terus mendorong masyarakat mengekspor, bukan hanya pertambangan namun juga hasil rempah-rempah yang melimpah ruah.
“Kalau dulu, kita dijajah karena rempah-rempah. Sekarang kita menjajah mereka dengan memasukkan ekspor rempah-rempah,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan benih gratis untuk 1.000 hektar lahan pertanian kepada petani di Kabupaten Luwu Utara.
Bantuan benih sebanyak 25.000 kg atau 25 ton yang diserahkan Gubernur Sulsel kepada kelompok tani Luwu Utara.
“Kabupaten Luwu Utara menjadi salah satu sasaran dalam program mandiri benih tanaman pangan, khususnya benih tanaman padi. Dengan melibatkan petani penangkar yang dilaksanakan di lahan petani penangkar seluas 5 hektar," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib