Shopee siap fasilitasi pertumbuhan 1,5 juta pelaku UMKM di Sulsel
Makassar (ANTARA) - Perusahaan e-commers Shopee bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan Kampus UMKM sebagai upaya memfasilitasi dan mendukung penuh pertumbuhan serta perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini telah tumbuh mencapai 1,5 juta di Sulsel.
"Kampus UMKM Shopee di Makassar ini adalah kampus pertama di Sulawesi, sekaligus ke-9 di Indonesia. Kampus ini hadir untuk fokus mempercepat pengembangan bisnis UMKM melalui digitalisasi, guna meningkatkan daya saing dan keterampilan bisnis digital," ujar Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya, saat meresmikan Kampus UMKM di Makassar, Rabu.
Menurut dia, puluhan ribu UMKM di berbagai daerah telah berhasil naik kelas bersama Kampus UMKM Shopee. Untuk itu, pihaknya berkomitmen kembali memperluas program ini demi menjangkau lebih banyak UMKM lokal.
Selain itu, melalui ekosistem bisnis digital tersebut bertujuan untuk pemasaran produk ke seluruh Indonesia, demi meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah, serta memperbanyak lapangan kerja.
"Kami berharap kampus ini dapat menjadi one-stop service bagi para pelaku UMKM di Sulsel agar lebih memahami dan merasakan manfaat digitalisasi untuk perkembangan bisnisnya secara optimal," paparnya di Kampus UMKM, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Pihaknya pun berterima kasih atas kepercayaan Pemprov Sulsel karena turut berkontribusi bagi perkembangan perekonomian lokal. Kampus UMKM kata dia, hadir dengan berbagai fasilitas dan layanan yang dapat digunakan secara gratis, seperti pelatihan intensif bagi pendaftar.
Selanjutnya, pendampingan bisnis, kemudian fasilitas untuk pengembangan usaha, misalnya studio foto untuk produk, ruang live streaming hingga fasilitas penunjang ruang pertemuan, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM.
"UMKM memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Ini menjadi alasan kami untuk terus mendukung perkembangan UMKM melalui akses digitalisasi. Kampus ini
ke depan diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya secara digital," tambah Ade.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat meresmikan Kampus UMKM Shopee mengapresiasi inisiatif Shopee dalam menjangkau UMKM. Ia menyebut, saat ini, terdapat 1,5 juta UMKM yang
terdaftar di Sulsel, dan sangat penting bagi mereka untuk memiliki sertifikasi sistem sehingga produk lokal juga tidak kalah bersaing dengan industri besar.
"Saya senang bahwa inisiatif dari salah satu platform e-commerce terbaik hadir di Sulsel sebagai bentuk kepedulian untuk mendidik para UMKM, menumbuhkan semangat, membangkitkan produk-produk lokal, serta standardisasi para UMKM," paparnya menekankan.
"Kampus UMKM Shopee di Makassar ini adalah kampus pertama di Sulawesi, sekaligus ke-9 di Indonesia. Kampus ini hadir untuk fokus mempercepat pengembangan bisnis UMKM melalui digitalisasi, guna meningkatkan daya saing dan keterampilan bisnis digital," ujar Head of Government Affairs Shopee Indonesia Ade Mulya, saat meresmikan Kampus UMKM di Makassar, Rabu.
Menurut dia, puluhan ribu UMKM di berbagai daerah telah berhasil naik kelas bersama Kampus UMKM Shopee. Untuk itu, pihaknya berkomitmen kembali memperluas program ini demi menjangkau lebih banyak UMKM lokal.
Selain itu, melalui ekosistem bisnis digital tersebut bertujuan untuk pemasaran produk ke seluruh Indonesia, demi meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah, serta memperbanyak lapangan kerja.
"Kami berharap kampus ini dapat menjadi one-stop service bagi para pelaku UMKM di Sulsel agar lebih memahami dan merasakan manfaat digitalisasi untuk perkembangan bisnisnya secara optimal," paparnya di Kampus UMKM, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Pihaknya pun berterima kasih atas kepercayaan Pemprov Sulsel karena turut berkontribusi bagi perkembangan perekonomian lokal. Kampus UMKM kata dia, hadir dengan berbagai fasilitas dan layanan yang dapat digunakan secara gratis, seperti pelatihan intensif bagi pendaftar.
Selanjutnya, pendampingan bisnis, kemudian fasilitas untuk pengembangan usaha, misalnya studio foto untuk produk, ruang live streaming hingga fasilitas penunjang ruang pertemuan, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM.
"UMKM memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Ini menjadi alasan kami untuk terus mendukung perkembangan UMKM melalui akses digitalisasi. Kampus ini
ke depan diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya secara digital," tambah Ade.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat meresmikan Kampus UMKM Shopee mengapresiasi inisiatif Shopee dalam menjangkau UMKM. Ia menyebut, saat ini, terdapat 1,5 juta UMKM yang
terdaftar di Sulsel, dan sangat penting bagi mereka untuk memiliki sertifikasi sistem sehingga produk lokal juga tidak kalah bersaing dengan industri besar.
"Saya senang bahwa inisiatif dari salah satu platform e-commerce terbaik hadir di Sulsel sebagai bentuk kepedulian untuk mendidik para UMKM, menumbuhkan semangat, membangkitkan produk-produk lokal, serta standardisasi para UMKM," paparnya menekankan.