Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menyusul hujan dengan intensitas lebat hingga sedang melanda sejumlah wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
"Sudah dikeluarkan peringatan dini sejak siang tadi. Masa berlaku pukul 15.50 Wita sampai 18.00 Wita di wilayah Sulsel dan sekitarnya," kata Forecaster, Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Asriani Idrus, di Makassar, Kamis malam.
Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang disertai petir dan angin kencang berlangsung sejak pukul 15.50 Wita di Kabupaten Jeneponto, sebagian wilayah Kabupaten Bone, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan.
Hujan lebat hingga sedang dapat meluas ke sebagian wilayah Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, sebagian wilayah Kabupaten Barru hingga Kota Makassar. Kondisi hujan diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 18.00 Wita.
Saat ditanyakan mengapa hujan masih terjadi di tengah peralihan musim hujan ke kemarau, Asriani menjelaskan, dari analisis sementara, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu kondisi saat ini.
"Pertama, kondisi suhu muka laut di Selat Makassar bagian selatan yang hangat antara 30-31 derajat Celsius. Dan jika dibandingkan dengan rata-ratanya, suhu di atas lebih hangat kurang lebih 1,5 sampai 2,0 derajat," katanya.
Selain itu, faktor kedua terdapat belokan angin di Selat Makassar sehingga terjadi perlambatan massa udara di atas wilayah Sulsel. Faktor ketiga, dari skala regional, terpantau gelombang Ekuatorial Rossby yang aktif di wilayah Sulawesi.
Gelombang ekuatorial rossby, ujar Asriani, suatu fenomena gelombang atmosfer yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan.
Gelombang ini bergerak ke arah barat di sekitar ekuator sehingga, gelombang rossby dapat menyebabkan wilayah yang dilalui berpotensi meningkat pertumbuhan awan konvektif (penghujan) seperti cumulonimbus.
"Ketiga faktor tersebut bersinergi sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di Sulawesi Selatan khususnya bagian barat," katanya.
Dari pantauan, hujan deras yang mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya sejak sore tadi, menimbulkan genangan air pada sejumlah lokasi, maupun jalan protokol, namun tidak menyebabkan banjir.
Berita Terkait
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Bea Cukai Subagsel: Potensi kerugian negara dari barang ilegal Rp2,73 miliar
Senin, 29 April 2024 23:57 Wib
Penerimaan Bea Cukai Sulbagsel triwulan I capai Rp116,7 miliar
Senin, 29 April 2024 22:11 Wib
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib