Makassar (ANTARA News) - Atlet dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan yang mengikuti kualifikasi kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sulsel di Asrama Haji Sudiang, Makassar, ditelantarkan.
Duta olahraga yang berasal dari sejumlah SD dan SMP di Sulsel tersebut tidak mendapatkan akomodasi dan konsumsi yang sesuai dari pihak penyelenggara yakni Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Sulsel.
Pelatih Sepak Takraw Pinrang Sudirman di Makassar, Minggu, menyatakan sangat menyesalkan kejadian itu, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi karena seluruh atlet telah membayar biaya adimistrasi sebesar Rp400 ribu per orang.
Untuk mengikuti kejuaraan O2SN tersebut, Kabupaten Pinrang mengeluarkan sekitar Rp16 juta. Uang itu kita gunakan untuk biaya administrasi atlet sebanyak 65 orang.
"Kita tidak keberatan ketika diharuskan membayar uang administrasi dengan harapan kebutuhkan kita selama mengikuti kejuaraan terpenuhi. Namun kenyataanya tidak demikian dan tentu kita sangat dirugikan," ujarnya.
Selain persoalan makan atlet yang tidak maksimal, sarana transportasi atlet ke lokasi pertandingan seperti yang dijanjikan pihak panitia juga tidak bisa dikabulkan. Sebaliknya atlet justru diminta untuk mencari sendiri lokasi kejuaraan yang jaraknya cukup berjauhan.
Mengenai keputusan tetap bertahan di Makassar, menurut dia, karena keinginan Kabupaten Pinrang untuk bisa mewakili Sulsel pada kejuaraan tingkat nasional O2SN di Palembang, Juli 2012.
"Kita putuskan tetap bertahan karena keinginan kita untuk bisa membawa nama Sulsel di tingkat nasional. Cuma yang kita sesalkan karena meski tujuannya untuk prestasi Sulsel namun ternyata tidak diperhatikan," ucapnya.
Pelatih Takraw Sulsel Ramli yang menyempatkan hadir juga mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami atlet. Sebab, hal itu justru dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap motivasi atlet untuk serius di olahraga.
"Kita berharap kejadian seperti itu tidak terulang sehingga perkembangan olahraga Sulsel lebih maju," ujarnya.
Kejuaraan O2SN Tingkat Provinsi Sulsel yang diikuti ratusan peserta tersebut dibuka Minggu (10/6) dan akan berakhir 13 Juni 2012, mempertandingkan berbagai cabang olahraga yakni sepak bola, bulutangkis, tenis meja, voli, atletik serta sepak takraw. Juara dari setiap cabang akan mewakili Sulsel di O2SN tingkat nasional di Palembang, Juli 2012. (T.KR-DF/F003)
Berita Terkait
Dinsos Polewali Mandar salurkan kebutuhan pokok kepada warga lanjut usia
Senin, 25 April 2022 21:48 Wib
Banjir besar merusak di Kanada, 18 ribu orang masih terlantar
Jumat, 19 November 2021 13:13 Wib
Bupati Polewali Mandar serahkan bantuan kepada anak rentan terlantar
Jumat, 10 September 2021 20:19 Wib
Pemerintah Indonesia pulangkan 129 pekerja migran yang terlantar di Taiwan
Sabtu, 21 Agustus 2021 17:02 Wib
DFW: Tiga WNI awak kapal ikan asing terlantar di Somalia
Selasa, 22 Juni 2021 15:15 Wib
BP2MI tampung 18 calon ABK yang terlantar di Jakarta Utara
Kamis, 27 Agustus 2020 6:28 Wib
Bali siapkan kremasi 18 mayat terlantar
Minggu, 6 Oktober 2019 11:55 Wib
Pemprov Sulsel prioritaskan anak telantar dan fakir miskin
Rabu, 6 Februari 2019 13:51 Wib