Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar Sulawesi Selatan bersama para camat dan lurah membuat daftar dan mengklasifikasikan 1.095 lorong wisata yang siap untuk di promosikan.
Sekretaris Daerah Makassar M Ansar di Makassar, Kamis, mengatakan seluruh lorong wisata yang telah siap ini akan diklasifikasikan kemudian dibuatkan daftar untuk menjadi acuan bagi warga atau pelancong dari luar Makassar.
"Intinya kita klasifikasi lorong yang ada. 1.095 lorong kita mau kasi peringkat dan klasifikasi, apakah itu termasuk dalam kategori A, B, atau C. kalau sebuah lorong bagus sekali potensinya, kita nilai A, untuk sedang B, dan agak di bawah dinilai C," katanya.
Ansar mengatakan, pengklasifikasian itu penting dilakukan untuk membuat daftar rencana yang nantinya akan digunakan warga atau pelancong dari luar untuk berwisata di lorong-lorong yang sejak awal telah siap menerima kunjungan.
Menurut dia, selain pengklasifikasian dengan pemeringkatan A, B dan C, juga diklasifikasi wisata air, kebun, kuliner, dan lainnya.
"Jadi nanti akan ada peringkat A, B atau C untuk lorong wisatanya. Kemudian kita juga akan membuat daftarnya untuk jenis wisatanya," katanya.
Untuk mengetahui penilaian sebuah lorong, lanjut dia, tentunya yang lebih tahu adalah lurah sebagai pimpinan wilayah di kelurahan.
"Kita tadi beri penjelasan dan panduan, mereka sudah masukkan data, tapi datanya masih agak umum, olehnya itu kita bantu buat matriks, tambah kolom supaya penjelasannya bisa lebih detail," terangnya.
Dia mencontohkan usaha UMKM, harus dirinci lebih detail, karena menurutnya UMKM adalah pelakunya, sehingga perlu dimunculkan secara rinci usahanya.
"Misalkan usaha emas dan perak, kita bikin indikator penilaian sendiri karena kawasan pemasarannya di luar Sulsel, bahkan tembus sampai mancanegara, tentunya nilainya tinggi, berdasar klasifikasi penilaian tadi," ucapnya.
Berita Terkait
Tim Satgas Lantamal VI Makassar sisir lokasi korban banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 23:38 Wib
Ketum PKB mengumpulkan 230 bakal calon kepala daerah di Makassar
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
Korban jiwa akibat bencana Luwu bertambah menjadi 11 orang
Minggu, 5 Mei 2024 18:13 Wib
Pemkot Makassar dan IKA Unhas salurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 15:04 Wib
Wali Kota Makassar menyerahkan IMB Sinode Gereja Toraja
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib