Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung kawasan pariwisata di Kampung Baru, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Yang dilakukan ini adalah penataan kawasan, jadi penataan kawasan Marina tidak hanya urusan penataan plaza, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung. Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada bisa mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata di Labuan Bajo," kata Presiden Jokowi di Labuan Bajo, Jumat.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah tengah berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas kawasan rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) di Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo.
Kepala Negara menyebut upaya untuk memperbaiki kawasan rumah tidak layak huni menjadi layak huni sekaligus meningkatkan kualitas rumah dengan fungsi usaha diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo.
"Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehabilitasi rumah per rumah, ada rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat 'homestay' sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4 dan bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya," tutur Presiden.
Selanjutnya, Presiden menegaskan pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia, baik dalam aspek pemeliharaan maupun kebersihan.
Kepala Negara menginstruksikan pemerintah setempat untuk memberikan pelatihan kepada pelaku wisata (homestay).
"Saya sampaikan kepada Pak Bupati Manggarai Barat, Pak Gubernur NTT agar di lapangan mengenai sampah, pemeliharaan toilet, kemudian 'training' kepada pelaku-pelaku wisata 'homestay' itu terus dilakukan karena yang diperlukan adalah ke sana," tambah Kepala Negara.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa upaya penataan kawasan hunian di kawasan-kawasan pariwisata di Tanah Air akan terus dilakukan sehingga usaha-usaha kecil dapat merasakan manfaatnya.
"Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini, kemudian di Labuan Bajo kita buat seperti ini. Nanti di Likupang juga akan seperti itu, jadi semuanya yang kecil-kecil dilibatkan, di Borobudur juga, di Toba juga, semuanya. Masyarakat dilibatkan artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja," tambah Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kegiatan tersebut, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi tinjau pengembangan hunian pariwisata di Labuan Bajo
Berita Terkait
PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat kunker Presiden Jokowi di Sultra
Jumat, 17 Mei 2024 20:00 Wib
BPJS Kesehatan : KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan rawat inap
Senin, 13 Mei 2024 15:38 Wib
Presiden Jokowi terbitkan Perpres atur standar layanan rawat inap
Senin, 13 Mei 2024 13:59 Wib
Presiden Jokowi kaji nama-nama calon anggota pansel KPK
Kamis, 9 Mei 2024 10:44 Wib
Presiden Jokowi: Tidak ada pengajuan percepatan Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tersenyum lebar saat merespons soal inisiasi pertemuan Prabowo-Mega
Selasa, 7 Mei 2024 12:04 Wib
Presiden Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 12:02 Wib
Presiden Jokowi: Perangkat teknologi-komunikasi masih didominasi impor
Selasa, 7 Mei 2024 11:43 Wib