Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan, capaian kesertaan KB pria di Sulsel masih rendah yakni 1,2 persen atau 6.728 akseptor dari total peserta KB aktif 660.855 akseptor.
"Berdasarkan data SDKI tahun 2017, angka kesertaan KB pria masih sangat rendah sekitar 5 persen, selebihnya merupakan wanita sebesar 95 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Hj Andi Ritamariani di Makassar, Rabu.
Sementara berdasarkan laporan rutin Sistem Informasi Keluarga (SIGA) pada Juni 2022 diketahui, kesertaan KB pria di Sulsel masih sangat rendah sebesar 1,2 persen atau 6,728 akseptor dari total peserta KB aktif 660.855 akseptor.
Adapun rinciannya, akseptor aktif vasektomi (MOP) sebanyak 993 akseptor dan akseptor KB kondom sebesar 5.735 akseptor.
“Target kita untuk vasektomi tahun 2022 sebanyak 212 akseptor, sementara capaian saat ini baru 15 akseptor atau sekitar 7,9 persen, sehingga perlu dilakukan kegiatan inovatif untuk meningkatkan capaian ini” jelasnya.
Dia mengatakan, seorang suami dapat mengambil peran dalam program KB dengan cara menjadi peserta KB dengan menggunakan salah satu metode kontrasepsi seperti kondom dan vasektomi.
Selain itu ia dapat juga berperan aktif memberikan motivasi kepada anggota keluarga atau masyarakat sekitar untuk menjadi peserta KB.
“Banyak yang memandang urusan KB adalah urusan perempuan, padahal laki-laki juga dapat menggunakan alat kontrasepsi, saat ini ada dua pilihan kontrasepsi yang dapat digunakan yaitu vasektomi dan kondom” jelasnya.
Menurut dia, rendahnya partisipasi suami menggunakan KB, karena pemahaman alat kontrasepsi bagi pria yang masih rendah, selain itu rumor yang banyak beredar di masyarakat menimbulkan kekhawatiran jika vasektomi sering diidentikkan dengan kebiri.
“Vasektomi dan kebiri adalah dua hal yang sangat berbeda, dimana vasektomi hanya memutus saluran sperma untuk mencegah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, jadi berbeda dengan kebiri,” katanya.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi pentingnya KI bagi PT se-Kota Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 14:32 Wib
Bupati Bulukumba minta PPK Pilkada 2024 menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 14:30 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib