"Kehadiran pakar asal Italia ini untuk mengulas Telemedicine's Potential to Support Doctoral in Primary Care and Emergency Cases di Fakultas Kedokteran Unismuh," kata Dekan FKIK Unismuh Prof Suryani As'ad di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan pakar telemedisin ini berbagi ilmu dan pengetahuan dengan peserta kuliah umum yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa lingkup FKIK Unismuh Makassar.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, merupakan aktualisasi kerja sama Internasional yang difasilitasi Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh dengan De Martinis Telemedicine Fabel, Italia.
Menurut Suryani, kuliah umum ini juga merupakan salah satu bagian dari implementasi kerja sama yang telah dilaksanakan dan dilanjutkan dalam bentuk pengabdian masyarakat di Desa Binaan FKIK Unismuh serta dilanjutkan dengan Joint Research (kerja sama penelitian).
Sementara itu, Campanella mengatakan, pihaknya terbuka untuk penandatanganan MOU dan MOA untuk kerja sama itu.
Menurut Prof Suryani, kerja sama itu sejalan dengan program FKIK Unismuh yang saat ini telah melangkah pada proses akreditasi internasional.
Sebelumnya Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter telah meraih akreditasi A dari LAM-PTKes.
"FKIK Unismuh harus tetap belajar untuk lebih meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi, salah satunya dengan menghadirkan pakar dari luar negeri," ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, kuliah umum ini sangat penting, karena jika setelah menyelesaikan studi, dan ditempatkan di wilayah yang fasilitasnya terbatas, dibutuhkan tambahan ilmu dalam membantu melakukan perawatan primer dan juga penanganan kasus-kasus darurat.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar telemedisin Italia berbagi ilmu di FKIK Unismuh Makassar
