Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 150 pengarang nasional berkumpul di Makassar untuk membahas masalah kesusastraan Indonesia.
"Pertemuan ini untuk menggagas kesusastraan dan kesenian yang berkaitan dengan budaya," kata Panitia Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) Aslan Abidin di Makassar, Selasa.
Menurut dia, melalui pertemuan tersebut diharapkan akan lahir rekomendasi bersama sastrawan Indonesia untuk memberikan sumbangan positif perkembangan kesusastraan dan budaya.
Dia mengatakan, sastrawan dan budayawan dari beragam usia ini akan memberikan pandangan dan ide-ide tentang estetika sastra, masalah internal dan eksternal sastra.
"Selain kegiatan itu, juga akan digelar pentas seni budaya di Benteng Rotterdam, Makassar pada 25-26 November 2012," katanya.
Sementara itu, Pendiri Balai Sastra Indonesia Radhar Panca Dahana mengatakan, pentingnya pertemuan tersebut untuk mempetakan kondisi kesusasteraan Indonesia.
Menurut dia, dalam tiga dekade ini, sastra kurang diperhatikan. Bahkan hanya nampak besar tetapi hanya ibarat gelembung sabun.
"Karena itu, karya sastra ke depan harus dapat menjadi penegak elemen-elemen bangsa, seperti karya sastra era 1930 - 1970-an yang mengilhami para pendiri bangsa," katanya. (T.S036/Z002)
Berita Terkait
Menpora meyakini Garuda Muda mampu tumbangkan Guinea
Rabu, 8 Mei 2024 11:18 Wib
BMKG: Hujan angin disertai petir berpotensi terjang mayoritas wilayah Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 11:16 Wib
Hujan lebatberpotensi landa sejumlah kota besar Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 7:10 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:13 Wib
Roberto Mancini menilai empat pemain Garuda Muda layak bermain di Serie B Liga Italia
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Timnas Indonesia U-23 sudah berlatih di Prancis untuk hadapi Guinea
Senin, 6 Mei 2024 9:59 Wib
Bali fasilitasi pertarungan delapan tim di Piala Asia Putri U17 2024
Senin, 6 Mei 2024 9:56 Wib