Makassar (ANTARA) - Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah menyerahkan bantuan satu unit mesin pengolahan untuk petani sagu di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk langsung disalurkan ke kelompok tani pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Makassar, Kamis.
"Kementan akan terus mendorong kegiatan ketahanan pangan berbasis pangan lokal, seperti sagu," kata Andi Nur Alam.
Bantuan mesin pengolahan sagu kemudian didistribusikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Serumpung Sagu dari Kabupaten Luwu Utara, Poktan Pasir Putih dari Luwu Utara, UD Tiga Rasa dari Luwu, dan Kelompok Wanita Tani P Bulaweng dari Luwu.
Selain peralatan pengolahan hasil sagu, juga diserahkan bantuan benih kopi, benih kedelai, serta pupuk cair.
Andi Nur Alam mengemukakan bahwa di Indonesia terdapat 11 provinsi yang menjadi sentra sagu nasional, diantaranya Riau, Papua, Maluku, dan Sulsel, yang merupakan provinsi-provinsi dengan kontribusi produksi sagu terbesar, mencapai 341 ribu ton per tahun.
Saat ini tercatat 5,5 juta hektare potensi areal sagu nasional dan 94 persen lahan tersebut berada di Provinsi Papua dan Papua Barat atau sekitar 5,2 juta hektare. Sedangkan area yang termanfaatkan atau area budi daya baru sekitar 3,5 persen atau sekitar 200,85 ribu hektare.
"Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus menggenjot program diversifikasi pangan lokal agar pemanfaatan komoditas spesifik daerah dapat ditingkatkan di tengah ketidakstabilan pasokan pangan dunia akibat perubahan iklim dan kondisi geopolitik yang mempengaruhi harga sejumlah pangan pokok masyarakat semakin tinggi," jelasnya.
Ia menjelaskan Provinsi Sulsel adalah salah satu provinsi sentra sagu nasional dengan area sebesar 3.700 hektare dan produksi mencapai 3.182 ton per tahun. Kabupaten Luwu dan Luwu Utara merupakan sentra produksi sagu di Sulsel.
"Kami menggandeng Unhas (Universitas Hasanuddin) untuk mengembangkan pengolahan sagu di Sulsel, sehingga menjadi sentra nasional ke depannya," ujar dia.
Berita Terkait
Pemkab Gowa dan Bulog kembali salurkan 54 ton beras bantuan pangan tahap dua
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
Menhan Prabowo mengingatkan semua pihak perkuat mitigasi kebencanaan
Kamis, 16 Mei 2024 12:59 Wib
Bupati Pangkep salurkan bantuan cadangan beras pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 18:26 Wib
Kementan serahkan bantuan bibit untuk 11 ribu hektare lahan di Sulawesi Barat
Senin, 13 Mei 2024 16:03 Wib
Tahan bantuan ke Israel, anggota DPR AS ajukan pemakzulan terhadap Presiden Biden
Sabtu, 11 Mei 2024 15:11 Wib
Bapanas menyiapkan revisi Perpres bantuan pangan atasi kemiskinan ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 14:28 Wib
Amerika Serikat umumkan paket bantuan militer senilai Rp6,42 triliun untuk Ukraina
Sabtu, 11 Mei 2024 13:09 Wib