NBA 2022-2023 - Pelicans redam Mavericks 113-111 meski tidak diperkuat Brandon Ingram-Zion Williamson
Jakarta (ANTARA) - New Orleans Pelicans berhasil meredam Dallas Mavericks 113-111 walau mereka tidak diperkuat dua pilar penting, Brandon Ingram dan Zion Williamson, dalam lanjutan NBA di Smoothie King Center, Louisiana, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Keduanya menepi setelah cedera yang membuat mereka gagal menuntaskan pertandingan sebelumnya melawan Utah Jazz pada Minggu (23/10), Ingram harus menjalani protokol gegar dan Williamson menderita masalah di pangkal paha dan pinggang.
Di tengah absennya dua bintang itu, Pelicans justru tampil begitu kolektif lewat tingkat akurasi tembakan terbuka 57,9 persen dan 44,4 persen dari luar busur serta delapan dari sembilan pemain yang melantai menyumbangkan dua digit poin.
Forward tahun kedua Trey Murphy III memimpin dengan raihan 22 poin, Naji Marshall mengikuti lewat 15 poin, CJ McCollum mengemas dwiganda 14 poin dan 11 assist, Devonte' Graham memperoleh 14 poin, sedangkan Jonas Valanciunas dan Jose Alvarado masing-masing mencetak 13 poin.
Berbanding terbalik Mavericks lagi-lagi seolah bertopang penuh pada kebintangan Luka Doncic yang mengemas dwiganda 37 poin dan 11 rebound disertai tujuh assist.
Doncic "hanya" mendapat sokongan 24 poin dari Spencer Dinwiddie dan 23 poin milik Christian Wood, sebagai hanya dua pemain Mavericks lainnya yang mencapai dua digit angka, demikian catatan situs resmi NBA.
Kolektivitas Pelicans sudah terlihat sejak paruh pertama pertandingan di mana mereka menorehkan akurasi tembakan 62 persen yang dibukukan.
Tuan rumah bahkan sempat memimpin sejauh 16 poin dalam kedudukan 47-31 ketika membuka kuarter kedua dengan dua layup Alvarado mengapit tripoin Larry Nance Jr.
Hanya saja Pelicans menutup kuarter kedua dalam keunggulan tipis 66-64 setelah dunk dari Nance menjadi pembeda atas Mavericks yang sempat menyamakan kedudukan lewat tembakan Doncic.
Mavericks lantas sempat berbalik merebut keunggulan kala menutup kuarter ketiga dengan dua lemparan bebas Wood yang membuat kedudukan 89-87.
Keunggulan itu sempat melebar menjadi 94-87 di awal kuarter pemungkas berkat tripoin Facundo Campazzo dan layup Dinwiddie, tapi rentetan poin 13-5 yang ditutup tripoin Graham membuat Pelicans kembali menjauh 109-102 pada sisa waktu empat menit 40 detik.
Layup Doncic pada sisa waktu empat detik sempat membuat Mavericks kembali mendekat 111-112 pada sisa empat detik dan harapan mereka membalikkan keadaan semakin terbuka setelah Graham hanya sukses mengonversi satu dari dua lemparan bebas yang didapat untuk Pelicans.
Namun, laiknya kekalahan Mavericks di gim pertama, permainan mereka kembali ditutup sebuah tembakan tripoin Doncic yang meleset, memaksa mereka mengakui keunggulan Pelicans 111-113.
Mavericks akan melakoni gim selanjutnya pada Kamis (27/10) waktu setempat di markas Brooklyn Nets, sedangkan Pelicans sehari berselang melawat ke kandang Phoenix Suns.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelicans redam Mavericks walau tanpa Brandon Ingram-Zion Williamson
Keduanya menepi setelah cedera yang membuat mereka gagal menuntaskan pertandingan sebelumnya melawan Utah Jazz pada Minggu (23/10), Ingram harus menjalani protokol gegar dan Williamson menderita masalah di pangkal paha dan pinggang.
Di tengah absennya dua bintang itu, Pelicans justru tampil begitu kolektif lewat tingkat akurasi tembakan terbuka 57,9 persen dan 44,4 persen dari luar busur serta delapan dari sembilan pemain yang melantai menyumbangkan dua digit poin.
Forward tahun kedua Trey Murphy III memimpin dengan raihan 22 poin, Naji Marshall mengikuti lewat 15 poin, CJ McCollum mengemas dwiganda 14 poin dan 11 assist, Devonte' Graham memperoleh 14 poin, sedangkan Jonas Valanciunas dan Jose Alvarado masing-masing mencetak 13 poin.
Berbanding terbalik Mavericks lagi-lagi seolah bertopang penuh pada kebintangan Luka Doncic yang mengemas dwiganda 37 poin dan 11 rebound disertai tujuh assist.
Doncic "hanya" mendapat sokongan 24 poin dari Spencer Dinwiddie dan 23 poin milik Christian Wood, sebagai hanya dua pemain Mavericks lainnya yang mencapai dua digit angka, demikian catatan situs resmi NBA.
Kolektivitas Pelicans sudah terlihat sejak paruh pertama pertandingan di mana mereka menorehkan akurasi tembakan 62 persen yang dibukukan.
Tuan rumah bahkan sempat memimpin sejauh 16 poin dalam kedudukan 47-31 ketika membuka kuarter kedua dengan dua layup Alvarado mengapit tripoin Larry Nance Jr.
Hanya saja Pelicans menutup kuarter kedua dalam keunggulan tipis 66-64 setelah dunk dari Nance menjadi pembeda atas Mavericks yang sempat menyamakan kedudukan lewat tembakan Doncic.
Mavericks lantas sempat berbalik merebut keunggulan kala menutup kuarter ketiga dengan dua lemparan bebas Wood yang membuat kedudukan 89-87.
Keunggulan itu sempat melebar menjadi 94-87 di awal kuarter pemungkas berkat tripoin Facundo Campazzo dan layup Dinwiddie, tapi rentetan poin 13-5 yang ditutup tripoin Graham membuat Pelicans kembali menjauh 109-102 pada sisa waktu empat menit 40 detik.
Layup Doncic pada sisa waktu empat detik sempat membuat Mavericks kembali mendekat 111-112 pada sisa empat detik dan harapan mereka membalikkan keadaan semakin terbuka setelah Graham hanya sukses mengonversi satu dari dua lemparan bebas yang didapat untuk Pelicans.
Namun, laiknya kekalahan Mavericks di gim pertama, permainan mereka kembali ditutup sebuah tembakan tripoin Doncic yang meleset, memaksa mereka mengakui keunggulan Pelicans 111-113.
Mavericks akan melakoni gim selanjutnya pada Kamis (27/10) waktu setempat di markas Brooklyn Nets, sedangkan Pelicans sehari berselang melawat ke kandang Phoenix Suns.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelicans redam Mavericks walau tanpa Brandon Ingram-Zion Williamson