Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong agar Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memiliki mekanisme internal penjaminan mutu.
“Sebagai PTN Badan Hukum, mestinya Unhas memiliki mekanisme internal untuk penjaminan mutu dan resolusi konflik yang dapat dilakukan secara mandiri,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, di Jakarta, Jumat.
Kemendikbudristek mendorong agar perguruan tinggi untuk semakin otonom dan akuntabel, melalui tata kelola yang sehat dan dewasa.
Terkait pengunduran diri sejumlah guru besar Fakultas Ekonomi Unhas tersebut, Nizam mengatakan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan oleh pihak Unhas.
“Kasus tersebut sudah diselesaikan oleh Unhas,” imbuh dia.
Sebelumnya, sebanyak tujuh guru besar FE dan Bisnis Unhas tidak mau lagi mengajar di program pascasarjana S3 Ilmu Manajemen akibat terlalu banyak intervensi dekan. Salah satunya, mereka dipaksa meluluskan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat.
Selain itu, para guru besar tersebut menilai banyak persoalan yang terjadi di dalam program S3 Prodi Ilmu Manajemen. Selain itu, dekan juga dinilai terlalu banyak mencampuri urusan dalam program studi tersebut.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek dorong Unhas miliki mekanisme penjaminan mutu
Berita Terkait
Australia siapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada 2024
Minggu, 12 Mei 2024 6:42 Wib
Unhas berangkatkan tim ketiga dan bantuan logistik bagi korban bencana ke Luwu dan Sidrap
Jumat, 10 Mei 2024 20:13 Wib
BPBD Sulsel mengajak masyarakat mitigasi bencana
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
Mahasiswa Unhas gelar aksi dan membuka donasi Peduli Palestina
Rabu, 8 Mei 2024 18:34 Wib
Dua prodi FH Unhas menjalani visitasi akreditasi internasional FIBAA
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
Unhas salurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 15:37 Wib
Unhas memberangkatkan lagi tim tanggap darurat ke Luwu
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemkot Makassar dan IKA Unhas salurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 15:04 Wib