Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Pemerintah meningkatkan antisipasi keamanan agar tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Selasa (15/11) dan Rabu (16/11) di Bali.
"Saya tetap mengingatkan agar berbagai persiapan, terutama antisipasi keamanan, bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak ada sedikit pun celah bagi pihak yang ingin mengganggu jalannya KTT G20 di Bali," kata Christina di Jakarta, Senin.
Dia mengaku optimistis semua unsur keamanan yang terlibat dalam pengamanan KTT G20, seperti TNI dan Polri, bersiaga penuh untuk memastikan segalanya berjalan baik. Menurut Christina, KTT G20 menjadi pertaruhan bagi bangsa Indonesia karena semua dunia melihat Indonesia; sehingga gangguan keamanan sekecil apa pun harus diantisipasi.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah atas berbagai persiapan yang saat ini sudah dipastikan maksimal menjelang perhelatan puncak G20 di Bali.
"Jika dilihat persiapan sejauh ini, atensi tinggi presiden dan para pejabat tinggi, termasuk panglima TNI, kapolri, dan yang lainnya, kita pantas memberi apresiasi atas seluruh kerja keras Pemerintah untuk penyelenggaraan KTT G20," tambahnya.
Selain itu, dia menilai Indonesia mampu mengendalikan dinamika di tengah berbagai isu menjelang perhelatan puncak acara G20, terutama terkait kehadiran para pemimpin dunia. Christina mengatakan ketidakhadiran sejumlah kepala negara, seperti Rusia, Ukraina, Meksiko, dan Brasil, sudah dilakukan melalui komunikasi yang baik.
"Di sini kita lihat Indonesia memperlihatkan kemampuan diplomasi yang baik, bahwa tidak semua kepala negara hadir, seperti Rusia, Ukraina, Meksiko, dan Brasil. Itu tentu sudah melalui komunikasi yang baik dan kita hargai itu," katanya.
Menurut dia, Indonesia tidak bisa memaksakan kehendak terkait pandangan beberapa pihak tentang kemungkinan tidak tercapainya komunike para pemimpin dunia dalam KTT G20. Namun, lanjutnya, untuk mengangkat segala isu krusial, forum KTT G20 sudah memberikan nilai tersendiri bagi presidensi Indonesia.
"Jangan lupa, ada kesepakatan-kesepakatan lain yang berhasil dicapai di bidang kesehatan, dekarbonisasi, dan restorasi mangrove. Semua itu konkret dan menjadi prestasi presidensi Indonesia," ujar Christina Aryani.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR minta Pemerintah tingkatkan antisipasi keamanan KTT G20
Berita Terkait
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
Komisi II DPR : Pemerintah perlu sikapi usulan penundaan seleksi CASN pada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 13:07 Wib
Ketua DPR mengingatkan pentingnya perlindungan dan keadilan pada Hari Buruh 2024
Rabu, 1 Mei 2024 10:11 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Komisi II DPR: UU Pemilu perlu direvisi setidaknya mencakup tiga hal
Selasa, 23 April 2024 17:39 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib