Jakarta (ANTARA) - Duo klub raksasa Liga Spanyol Real Madrid dan Barcelona dikabarkan akan bersaing dengan klub Liga Inggris Liverpool untuk mendaratkan pemain timnas Ghana Mohammed Kudus.
Dikutip dari Football Espana, Kamis, ketertarikan dua klub raksasa Liga Spanyol tersebut tidak terlepas dari penampilan gemilang Kudus pada ajang Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan terakhirnya bersama Timnas Ghana, Kudus mencatatkan dua gol ke gawang Korea Selatan yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk The Black Stars.
Selain itu, direktur olahraga Barcelona Jordi Cruyff turut menaruh minat kepada Kudus, terlebih ia memiliki hubungan yang baik dengan Ajax Amsterdam.
Sementara Real Madrid, menurut laporan pada El Nacional, kepala rekrutmen klub Juni Calafat pernah memiliki kesempatan untuk mendaratkan Kudus dengan durasi kontrak dua tahun.
Meski begitu, pada akhirnya kesempatan ini dilewatkan oleh Real Madrid karena pelatih saat itu Zinedine Zidane menilai posisi lini tengah sudah terlalu penuh.
Di sisi lain, menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano bahwa Liverpool sudah dalam beberapa hari terakhir dihubungkan dengan Kudus.
Tidak diragukan lagi harga Kudus telah tumbuh secara signifikan sejak saat itu. Ajax telah menunjukkan bahwa mereka bersedia bertahan dengan biaya selangit, seperti yang terjadi pada Antony musim panas lalu.
Tampaknya tidak mungkin Barcelona akan mengalokasikan sumber daya mereka yang terbatas ke Kudus, mengingat kekuatan mereka di lini depan saat ini.
Real Madrid mungkin lebih mungkin melakukannya, karena dia bisa menjadi pilihan muda yang serba bisa, terutama jika Marco Asensio meninggalkan klub di musim panas.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Real Madrid, Barcelona dan Liverpool bersaing daratkan Mohammed Kudus
Real Madrid, Barcelona dan Liverpool bersaing dapatkan pemain timnas Ghana Mohammed Kudus
Pemain tengah Ghana Mohammed Kudus melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan grup H Piala Dunia 2022 melawan Korea Selatan di Education City Stadium, Al-Rayyan, barat Doha, 28 November 2022. (ANTARA/AFP/KHALED DESOUKI)
