Timika (Antara News) - Pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Timika Mgr John Philip Saklil Pr mengajak umat Katolik setempat mendoakan Paus Benediktus XVI yang telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak Kamis (28/2).
Uskup Saklil kepada Antara di Timika, Jumat, mengatakan keputusan Paus Benediktus XVI mengundurkan diri merupakan keputusan bijaksana dengan pertimbangan matang.
Dalam kondisi kesehatan yang terus menurun, Paus Benediktus XVI memutuskan mengundurkan diri lantaran tidak bisa lagi menjalankan tugasnya secara maksimal sebagai seorang pemimpin gereja.
"Saya mengajak umat untuk mendoakan Paus Benediktus XVI. Keputusan beliau memang di luar dari kebiasaan, tapi ini adalah keputusan bijaksana untuk kepentingan banyak orang dan kepentingan gereja," tutur Uskup Saklil.
Uskup Saklil mengakui jika dalam beberapa tahun terakhir kondisi fisik Paus Benediktus XVI menurun sehingga sangat wajar jika Paus kelahiran Jerman itu memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Beberapa tahun lalu saya bertemu dengan beliau, memang betul kondisi fisiknya sudah menurun jauh. Suaranya juga tidak lagi lantang. Jadi, pengunduran diri beliau biasa-biasa saja, bukan karena ada skandal dan lain-lain," tutur Uskup Saklil.
Uskup Saklil menambahkan, Paus Benediktus XVI yang dikenal memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam menegakkan ajaran-ajaran Gereja Katolik mengingatkan kepada gereja dan paus-paus berikutnya agar mengambil keputusan yang sama jika fungsi otoritasnya tidak lagi berjalan maksimal lantaran sudah memasuki usia senja.
"Kita juga mendoakan agar gereja secepatnya mendapatkan Paus baru yang bisa menjalankan tugas gerejawi menghadapi arus perubahan zaman dan masyarakat dunia yang heterogen," harap Uskup Saklil.
Paus Benediktus XVI pada Kamis (28/2) sebelum pukul 17.00 waktu setempat atau tepat tengah malam WIB meninggalkan istana kepausan menuju ke istana peristirahatan paus di Castel Gandolfo, sebelah selatan kota Roma.
Tepat pukul 20.00, Paus Benediktus XVI secara resmi melepaskan jabatannya sebagai paus dan menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri. (Editor : Edy M Ya'kub)
Berita Terkait
Jenazah sopir korban penembakan KKB di Paniai dievakuasi ke Timika
Rabu, 12 Juni 2024 13:10 Wib
Pesawat Smart Air dari Timika tergelincir saat mendarat di Bandara Aminggaru Puncak
Senin, 5 Februari 2024 15:30 Wib
Kasatgas Humas : 23 korban penyerangan KKB di Puncak dievakuasi ke Timika
Jumat, 20 Oktober 2023 13:43 Wib
Pesawat Asian One tujuan Timika kecelakaan saat "take off" di Bandara Kenyam Nduga
Senin, 9 Oktober 2023 12:25 Wib
Karantina Timika : 5.500 ekor unggas asal Makassar bebas virus avian influenza
Selasa, 26 September 2023 13:07 Wib
Karantina Pertanian Timika periksa 22 Kg jeruk dan anggur tujuan Makassar
Jumat, 15 September 2023 15:17 Wib
Kapolres Puncak : Korban penembakan KKB di Ilaga dievakuasi ke Timika
Kamis, 24 Agustus 2023 15:19 Wib
Wapres Ma'rufAmin kunjungi Institut Pertambangan Nemangkawi Papua Tengah
Rabu, 12 Juli 2023 11:47 Wib