Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) tuan rumah pelatihan kepemimpinan fakultas menuju kelas dunia yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) pada 1-3 Oktober 2024.
Sekretaris Unhas Prof Sumbangan Baja di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Ditjen Diktiristek dalam mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas hingga mencapai standar universitas berkelas dunia serta memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.
Ia menjelaskan peran Unhas sebagai tuan rumah dalam Pelatihan Kepemimpinan Fakultas Menuju Universitas Berkelas Dunia ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Suatu kehormatan bagi Unhas menjadi tuan rumah kegiatan ini, sekaligus tanggung jawab besar yang kami pandang sebagai perwujudan nyata komitmen kami dalam mendorong fakultas-fakultas di Indonesia untuk meningkatkan daya saing di tingkat global," ujarnya.
Menurut dia, kepemimpinan yang kuat di tingkat fakultas tidak hanya esensial dalam mengoptimalkan kualitas akademik dan tata kelola, tetapi juga merupakan kunci percepatan tercapainya visi perguruan tinggi sebagai universitas berkelas dunia.
Pelatihan kedua ini diikuti oleh 20 universitas di Indonesia, dengan masing-masing universitas mengirimkan tiga hingga empat dekan fakultas dari berbagai perguruan tinggi.
Sebagai unit dengan sumber daya strategis, fakultas memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, Ditjen Diktiristek bertujuan untuk memperkuat komitmen serta memperdalam pemahaman para pimpinan fakultas tentang peran vital mereka dalam mendorong universitas menuju capaian internasional.
Ketua LPPM Universitas Hasanuddin Nasrum Massi mengharapkan pengembangan universitas menuju status World Class University (WCU) dapat terwujud melalui pemahaman yang mendalam dari berbagai ahli dan pemangku kebijakan.
Dalam arahan tersebut, ia menekankan pentingnya interaksi antardekan, mengingat 60 orang dekan yang akan hadir, untuk menciptakan kolaborasi yang efektif. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam upaya mencapai standar internasional, serta mengintegrasikan berbagai perspektif dalam pengembangan akademik dan riset di Unhas.
Sebagai ketua panitia, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Sukri Palutturi menegaskan kesiapannya dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami bersama tim sangat antusias menyambut pelatihan ini dan siap memberikan dukungan maksimal. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan mutu pendidikan, serta memperkuat sinergi antarfakultas di Indonesia,” ujarnya.
Pelatihan kepemimpinan ini tidak hanya dirancang sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan best practices terkait tata kelola fakultas, tetapi pelatihan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk terlibat dalam diskusi mendalam dan penyusunan strategi peningkatan kualitas fakultas.
Melalui sesi diskusi kelompok, peserta akan merumuskan berbagai pendekatan inovatif yang dapat diimplementasikan untuk memperkuat daya saing fakultas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun 20 universitas peserta pelatihan ini adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta
13. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya dan lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unhas tuan rumah pelatihan kepemimpinan menuju kelas dunia