Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan penghargaan untuk 20 prajurit TNI berprestasi dalam Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023 di Museum Satriamandala, Jakarta, Kamis.
Panglima menyatakan bahwa penghargaan tersebut dilakukan sesuai dengan kebijakannya untuk selalu memberikan reward and punishment di tubuh TNI.
"Untuk yang melebihi ekspektasi harus diberi reward, dan sebaliknya yang nakal juga harus diberi punishment untuk pembinaan," kata Yudo.
Oleh karena itu, Panglima mengharapkan para pimpinan dan pejabat yang menghadiri Rapim TNI 2023 untuk senantiasa memupuk seluruh prajurit yang berprestasi agar dapat memacu rekan-rekannya.
Panglima menjelaskan bahwa prajurit berprestasi harus bisa memperlihatkan peran aktif dalam membantu masyarakat.
"Kehadiran TNI di mana pun berada harus bermanfaat bagi masyarakat," ucap Yudo.
Panglima meyakini 20 prajurit penerima penghargaan di Rapim TNI 2023 hanyalah sebagian contoh kecil dari keberadaan prajurit-prajurit TNI yang telah memberi manfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Panglima juga mendorong agar pemberian penghargaan tersebut tidak berhenti hanya menjadi sekadar sebuah prosesi seremonial semata.
"Dapat digunakan nantinya mereka (prajurit berprestasi, red) bisa mendapat prioritas untuk sekolah, naik pangkat. Ini tadi saya sudah sepakat dengan para Kepala Staf," ujar Yudo.
Sejumlah 20 prajurit yang menerima penghargaan tersebut terdiri dari 10 prajurit TNI Angkatan Darat, masing-masing lima prajurit TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Di antara prajurit-prajurit penerima penghargaan itu ada empat yang berprestasi turut menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia dalam SEA Games 2021 Vietnam, serta petinju Ongen Saknosiwi.
Ongen, yang merupakan prajurit TNI AU berpangkat Praka, menyabet sabuk juara kelas bulu WBC Asia Continental selepas memukul KO petinju Thailand Rattakorn Tassaworn di Bangkok pada Maret 2022.
Terdapat pula nama Kopka Azmiadi prajurit Babinsa yang sempat viral baru-baru ini karena menggadaikan sepeda motor miliknya demi menyewa ekskavator guna mengatasi kemacetan di Samarinda.
Selain penghargaan untuk 20 prajurit berprestasi, dalam Rapim TNI Panglima juga sempat menyerahkan sertifikat Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada enam satuan kerja di tubuh TNI.
Keenam satker tersebut adalah Pussenarmed Kodiklatad, Brigif PR 18/Trisula Divif 2 Kostrad, Puspomad, Pusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklatad, Pushidrosal dan Lanud Roesmin Nurjadin.
Rapim TNI turut dihadiri pula oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI apresiasi 20 prajurit berprestasi