Pelindo Regional 4 meningkatkan kapasitas SDM UMKM mitra binaan
Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 meningkatkan kapasitas SDM UMKM mitra binaan melalui pelatihan keterampilan pengembangan rumput laut di Desa Batu Batu Kelurahan Aeng Batu Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Pelatihan 'capacity building' ini untuk pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan individu maupun kelompok pada mitra binaan kelompok rumput laut," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan oleh Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Menurut dia, pihaknya memang telah berkomitmen untuk berpartisipasi meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan fokus pada tiga bidang yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan pembinaan UMKM.
Dalam pelaksanaan capacity building tersebut, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) yang memberikan pelatihan dengan materi pengolahan makanan dan minuman berupa jus rumput laut, keripik rumput laut, dan sambal atau saus berbahan dasar rumput laut.
Sebelumnya, lanjut Regional Head 4, kelompok rumput laut yang diberikan pelatihan merupakan kelompok yang telah cukup lama menjadi mitra binaan Pelindo.
“Mereka adalah kelompok rumput laut yang sudah lama menjadi mitra binaan kami. Di mana pelatihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil yang dijalankan agar menjadi tangguh dan mandiri,” tegasnya.
Dia menyebutkan, program capacity building atau pelatihan ini merupakan proses peningkatan dan pengembangan kemampuan mitra binaan di dalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien dengan terus-menerus menjadi usaha skala menengah.
Selain memberikan pelatihan, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa peralatan penunjang usaha kepada kelompok rumput laut.
Enriany berharap melalui pelatihan yang diberikan akan meningkatkan kualitas dan kemampuan usaha kelompok rumput laut.
Menanggapi hal itu, salah seorang anggota kelompok rumput laut, Risnawati mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini dalam mengembangkan produksi rumput laut yang digelutinya selama ini.
"Selama ini rumput laut hanya dijual langsung ke pedagang pengumpul, ternyata banyak yang bisa dihasilkan dari olahan rumput laut ini," katanya.
"Pelatihan 'capacity building' ini untuk pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan individu maupun kelompok pada mitra binaan kelompok rumput laut," kata Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan UMKM yang dilaksanakan oleh Pelindo melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Menurut dia, pihaknya memang telah berkomitmen untuk berpartisipasi meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan fokus pada tiga bidang yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan pembinaan UMKM.
Dalam pelaksanaan capacity building tersebut, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) yang memberikan pelatihan dengan materi pengolahan makanan dan minuman berupa jus rumput laut, keripik rumput laut, dan sambal atau saus berbahan dasar rumput laut.
Sebelumnya, lanjut Regional Head 4, kelompok rumput laut yang diberikan pelatihan merupakan kelompok yang telah cukup lama menjadi mitra binaan Pelindo.
“Mereka adalah kelompok rumput laut yang sudah lama menjadi mitra binaan kami. Di mana pelatihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil yang dijalankan agar menjadi tangguh dan mandiri,” tegasnya.
Dia menyebutkan, program capacity building atau pelatihan ini merupakan proses peningkatan dan pengembangan kemampuan mitra binaan di dalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien dengan terus-menerus menjadi usaha skala menengah.
Selain memberikan pelatihan, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa peralatan penunjang usaha kepada kelompok rumput laut.
Enriany berharap melalui pelatihan yang diberikan akan meningkatkan kualitas dan kemampuan usaha kelompok rumput laut.
Menanggapi hal itu, salah seorang anggota kelompok rumput laut, Risnawati mengatakan, sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini dalam mengembangkan produksi rumput laut yang digelutinya selama ini.
"Selama ini rumput laut hanya dijual langsung ke pedagang pengumpul, ternyata banyak yang bisa dihasilkan dari olahan rumput laut ini," katanya.