Palu (ANTARA Sulsel) - Warga Desa Kilo, Kabupaten Poso, Jumat, ramai-ramai membersihkan rumah dan pekarangan mereka usai dilanda banjir bandang pada Kamis (25/6) malam.
Benny, warga Poso, mengatakan sebagian besar rumah warga terdapat endapan lumpur yang merupakan sisa-sisa banjir.
Warga juga mulai menurunkan barang-barang berharga yang sebelumnya diletakkan di tempat yang lebih tinggi. Barang-barang tersebut antara lain televisi, kulkas, kasur, lemari dan pakaian.
Banjir sebelumnya mencapai ketinggian hingga satu meter di sejumlah titik, sehingga warga memutuskan untuk mengungsi ke tempat aman.
Selain itu jalan Trans Sulawesi juga terendam air hingga ketinggian 60 cm dan menyebabkan laju kendaraan dari Kabupaten Poso menuju Kota Palu atau sebaliknya sempat tersendat.
Banjir tersebut disebabkan hujan yang terjadi sekitar lima jam, sementara saluran air tidak berfungsi dengan baik.
Air banjir sendiri mulai surut sekitar pukul 22.00 WITA karena hujan tidak turun lagi.
Banjir di Kabupaten Poso itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian material yang belum bisa dihitung jumlahnya.
Johan warga lainnya mengatakan banjir di Desa Kilo kali ini mungkin adalah yang terbesar selama lima tahun terakhir.
Biasanya hujan yang terjadi sekitar empat jam hanya menggenangi jalan dan pelataran rumah.
"Mungkin jalan Trans Sulawesi sudah tinggi sehingga air susah menyeberang," katanya.
Editor : R. Malaha
Berita Terkait
Liga Europa - Leverkusen bungkam tuan rumah Roma 2-0 di leg pertama semifinal
Jumat, 3 Mei 2024 7:09 Wib
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
TP PKK Selayar dan OJK berbagi tip mengatur keuangan rumah tangga
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
RB BRI berkolaborasi lembaga pendidikan lahirkan wirausaha muda
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib
BPBD: Puluhan rumah rusak akibat gempa magnitudo 6.5 di Garut
Minggu, 28 April 2024 11:29 Wib