Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggandeng PT Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) untuk mempercepat digitalisasi transaksi.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Pendapatan Daerah Sidrap dengan PT Bank Sulselbar Cabang Sidrap, tentang Penerimaan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan )PBB-P2) secara Elektronik melalui Bank Sulselbar.
Kepala Bapenda Sidrap Muhammad Yusuf melalui keterangannya diterima di Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya selalu melakukan inovasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus mempercepat digitalisasi transaksi.
"Kami di daerah selalu melakukan inovasi dan perubahan terkait kebutuhan pelayanan dalam proses transaksi pembayaran secara digital," kata Yusuf.
Hal tersebut sesuai arahan Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia, agar ke depan proses transaksi digital selalu ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan peluncuran QRIS (Quick Response Code Indonesian) Dinamis.
Pada prinsipnya, QRIS merupakan alat bayar yang sangat bermanfaat bagi Bapenda karena QRIS ini menghilangkan hal-hal negatif seperti pungli.
"Proses pembayaran cukup mudah karena bisa digunakan kapan saja. Jadi inilah tujuan kami dari Bapenda melakukan inovasi, agar memudahkan rekan petugas pemungut pajak di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Divisi Digitalisasi dan Layanan PT Bank Sulselbar Andriani mengatakan ada beberapa jenis QRIS.
"QRIS Statis adalah QRIS yang hanya ter-generate 1 kali, dan nasabah harus memasukkan nominal transaksi pembayaran. Sedangkan QRIS Dinamis ter-generate hanya sekali dan nasabah tidak perlu memasukkan nominal transaksi pembayaran," urainya.
Andriani melanjutkan pada transaksi dengan QRIS dinamis, tagihan otomatis akan muncul langsung pada aplikasi yang telah disiapkan.
"Dengan demikian tidak perlu ada sentuhan atau nirsentuh, dengan mengetik lagi jumlah nominal, sebagaimana QRIS statis. Jadi akan mengurangi kesalahan, sistemnya langsung terintegrasi, seperti contoh pembayaran PBB, tagihannya otomatis muncul, jadi langsung scan barcode,” ujar dia.
Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Sidrap Basra mengajak semua pihak untuk mendukung dan menggunakan QRIS Dinamis dengan sebaik-baiknya.
"Kita semua harus bersama-sama mengembangkan dan memajukan sistem pembayaran elektronik untuk kebaikan dan kemudahan masyarakat," ucapnya.
Ia juga menyampaikan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, agar penerapan QRIS dinamis menjadi maksimal.
"Semoga QRIS dinamis dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Sidrap," kata dia.
Setelah diluncurkan, beberapa orang langsung mencoba melakukan pembayaran PBB melalui QRIS Dinamis tersebut.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Pemkab Gowa dan Bulog kembali salurkan 54 ton beras bantuan pangan tahap dua
Jumat, 17 Mei 2024 6:31 Wib
7 destinasi wisata unggulan Bulukumba Sulsel masuk album Kemenparekraf
Kamis, 16 Mei 2024 15:51 Wib
Info Haji 2024 - Bupati MYL lepas keberangkatan 329 JCH Pangkep
Rabu, 15 Mei 2024 21:47 Wib
Bank Indonesia Sulsel apresiasi Program Toko Murah Inflasi Pemkab Bulukumba
Rabu, 15 Mei 2024 6:40 Wib
Bupati Pangkep salurkan bantuan cadangan beras pemerintah
Selasa, 14 Mei 2024 18:26 Wib
Pasokan listrik di tiga kabupaten Sulsel pulih 100 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:40 Wib
Pj Gubernur Sulsel pastikan bantuan sampai ke rumah korban banjir di Wajo
Kamis, 9 Mei 2024 14:26 Wib