Washington (ANTARA) - Kekerasan senjata di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan lebih dari 10.000 orang hingga tahun ini atau per 28 Maret 2023.
Menurut organisasi nirlaba Gun Violence Archive, Selasa, ada 130 insiden penembakan massal yang terjadi di AS sepanjang tahun ini.
Data menunjukkan jumlah orang yang bunuh diri dengan senjata api sejak awal tahun ini sebanyak 5.742, sedangkan 4.266 lainnya tewas akibat pembunuhan, penembakan yang tak disengaja dan penggunaan senjata untuk membela diri. Lebih dari 7.500 orang lainnya terluka.
Sementara itu untuk anak di bawah umur, 59 anak berusia 0-11 tahun meninggal dunia dalam insiden sama, diikuti 347 anak lainnya yang berusia 12-17 tahun.
Negara bagian Tennessee di AS pada Senin masuk menjadi berita utama setelah insiden penembakan massal di sekolah Kristen swasta, SD Covenant School di Nashville, yang menyebabkan tiga anak dan tiga orang dewasa tewas.
Pelaku penembakan, Audrey Hale (28) adalah mantan siswa sekolah yang dikenal sebagai transgender. Dia tewas dalam baku tembak dengan tim polisi beranggotakan lima orang di lantai dua sekolah, kata pihak berwenang.
Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Kongres AS harus bertindak mensahkan larangan kepemilikan senjata serbu.
"Saya telah menjalankan otoritas eksekutif saya sepenuhnya untuk mengatur apa pun tentang senjata," kata Biden.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kemlu : Tidak ada WNI jadi korban penusukan massal di Sydney Australia
Sabtu, 13 April 2024 16:53 Wib
Paru-paru pembalap sepeda Vingegaard rusak akibat kecelakaan massal di Basque Country
Sabtu, 6 April 2024 6:05 Wib
Puluhan warga Jember Jawa Timur diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 8:04 Wib
BKPM: Indonesia siap produksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 11:22 Wib
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan massal di Kansas City AS
Jumat, 16 Februari 2024 12:05 Wib
Presiden Jokowi : Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:25 Wib
Kemlu pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan massal di Maine AS
Jumat, 27 Oktober 2023 5:36 Wib
Mahfud MD: Pemerintah sedang kaji pemberian grasi massal untuk narapidana kasus narkoba
Kamis, 12 Oktober 2023 15:44 Wib