Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kembali melaksanakan rapat guna mematangkan segala persiapan untuk mengikuti promosi bertajuk "Sulawesi Trade Torism and Investment Expo" di Beijing China mulai tanggal 2 sampai 8 Juni.
"Pertemuan ini sangat penting dalam rangka mematangkan segala sesuatu yang patut dipersiapkan pada event Sulawesi Expo di Beijing-Urumqi," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayayanan Perizinan Terpadu (BKPMD-P2T) Sulawesi Barat Surung Katta pada rapat dilantai dua kantor gubernur setempat, Sabtu.
Menurutnya, kegiatan Sulawesi Expo di China merupakan kegiatan yang digagas langsung Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS).
"Kegiatan yang digagas BKPRS ini merupakan ajang promosi berbagai produk unggulann Sulbar, seperti industri pariwisata dan berbagai peluang mengembangkan investasi," katanya.
Surung menjelaskan proses pemberangkatan dari Bandara Tampapadang Mamuju ke Makssar pada Sabtu, (1/6) dan selanjutnya pada hari itu juga berangkat dari Bandara Hasanuddin, Makassar ke Jakarta.
"Setiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, rombongan beristirahat dan pada Minggu (2/6) melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Beijing," ungkap Surung.
Ia mengatakan bahwa rombongan dari Sulbar berjumlah 40 orang terdiri dari Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh selaku pengarah, Tim Penggerak PKK, Asisten Tata Praja Sekprov Sulbar Jamil Barambangi (pimpinan rombongan), Asisten Ekbang dan Kesra Sekda Sulbar, Nur Alam Tahir.
Kemudian, kata dia, kaka kandi selaku duta pariwisata, tim kesenian, tim kuliner, BUMD dan beberapa tim lainnya.
Pimpinan rombongan Sulawesi Expo, Jamil Barambangi menyampaikan, kegiatan ini patut untuk di respon dengan harapan potensi kearipan lokal Sulbar diketahui para tamu asing yang hadir dalam acara itu.
Apalagi kata Jamil, kegiatan promo ini digelar di negara China yang saat ini dikenal salah satu negara termaju di dunia.
"Promosi sangat penting agar gairah investasi di daerah kita tumbuh positif. Sebab, tanpa investasi maka daerah ini bakal sulit untuk berkembang," jelasnya.
Saat ini kata dia, potensi alam di Sulbar ibarat gadis cantik yang menjadi rebutan oleh para lelaki.
Karenanya kata dia, dengan potensi lokal yang ada maka diharapkan ada investor yang melirik untuk mengelola potensi daerah.
"Minimal setelah kegiatan promo ke China, maka minat pengusaha ikut melirik untuk melaksanakan kegiatan investasi di Sulbar," ujarnya. Farochah
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib