Makassar (ANTARA Sulsel) - Adik kandung Gubernur Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo berpasangan dengan Busrah Abdullah ikut mendaftar di Kantor KPU Makassar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Sabtu.
Pasangan ini diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara diketahui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo merupakan Ketua DPD I Golkar Sulsel yang juga mengusung pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA).
Saat mendaftar pasangan ini dinyatakan memenuhi berkas oleh Ketua KPU Makassar Nurmal Idrus, dan telah memenuhi persyaratan 15 persen dari ketentuan yang ditetapkan KPU Makasar.
"Berdasarkan hasil penilaian sementara, berkas pasangan Irman-Busrah dinyatakan lengkap tanpa cacat apapun termasuk kepengurusan dua partai PPP dan PAN sebagai partai pengusung di Pilwali Makassar," ucap Nurmal di kantornya usai menerima pendaftaran.
Menurutnya, khusus bagi pasangan calon yang akan mendaftar melalui jalur partai harus memenuhi standar dukungan suara 15 persen atau delapan kursi di DPRD Makassar.
Sementara pasangan ini diusung dua pratai PAN satu fraksi (lima kursi) dan PPP (tiga kursi) atau dengan dukungan presentase suara 16 persen.
Sebelumnya, terlihat sejumlah pengurus serta kader partai beringin ridang ini baik tingkat DPD I dan DPD II ikut serta menghadiri deklarasi dan pendaftaran pasangan ini di Kantor KPU Makassar. Pilkada Wali kota akan digelar pada 18 September 2013.
Hadir seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Takalar, Alamsyah Demma, Pengurus DPD Partai Golkar Makassar Bidang Petani dan Nelayan Muhammad Arsyad, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel Maqbul Halim, dan Ketua DPD II Partai Golkar Gowa Tenri Olle YL dan sejumlah kader lainnya.
"Tidak ada masalah kan mereka mendaftar, ini bukan pelanggaran kan, mereka punya hak, kalau masalah perpecahan dukungan Golkar, memang sejak dari dulu begitu," kilahnya. T Susilo
Adik Gubernur Sulsel Daftar Calon Wali Kota
Irman Yasin Limpo (kiri)-Busrah Abdullah (tengah) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Makassar Urmal Idrus (kanan), saat mendaftar sebagai calon Walikota Makassar di Kantor KPU Makassar, Sulsel, Sabtu (1/6). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
"Tidak ada masalah kan mereka mendaftar, ini bukan pelanggaran kan, mereka punya hak, kalau masalah perpecahan dukungan Golkar, memang sejak dari dulu begitu," kilahnya.
