Jakarta (ANTARA) - Empat prajurit dari Yonif 321/GT yang gugur akibat penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) di Mugi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
"Iya, jelas ini, menjalankan tugas, kenaikan pangkat luar biasa," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jumat.
Keempat prajurit ini gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023. Mereka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Prada Sukra.
Julius mengungkapkan jenazah prajurit yang gugur telah dievakuasi ke Timika pada Rabu malam (19/4). Adapun saat ini keempat jenazah itu telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
"Kemarin, sudah disambut Panglima TNI di Halim. Satu transit di Solo ke Pacitan Miftahul Arifin, kemudian yang tiga ke Halim, satu jalan darat menggunakan ambulance ke Kerawang, dua naik C295 ke Palembang dan Padang," katanya.
Sebelumnya Kepala Pusat Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman mengatakan keempat prajurit itu ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah Pratu Miftahul Arifin yang lebih awal diketahui gugur. Ia berharap doa dan dukungan masyarakat terhadap para prajurit yang gugur dalam mempertahankan tanah Papua dari KKB.
"Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt., Tuhan Yang Mahabesar. Aamiin," kata Kolonel Kav. Herman Taryaman di Papua, Rabu (19/4/2023), sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta.
Empat prajurit yang gugur itu tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua, pekan lalu. Namun, saat mereka menjalani tugasnya, KKB atau kelompok separatis teroris (KST) menghadang dan menyerang pasukan TNI itu.
Selepas insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di daerah-daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB atau kelompok separatis teroris.
Laksamana Yudo menjelaskan bahwa siaga tempur perlu untuk memperkuat naluri bertempur para prajurit, apalagi jika mereka diserang oleh KKB.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat prajurit gugur di Mugi dapat kenaikan pangkat luar biasa
Berita Terkait
Seorang prajurit TNI gugur usai ditembak KKB di Puncak Jaya
Jumat, 5 Januari 2024 15:41 Wib
Liga Europa - Brighton dan West Ham United lolos ke fase gugur
Jumat, 1 Desember 2023 6:34 Wib
Sebelas jurnalis gugur akibat agresi Israel di Jalur Gaza
Selasa, 17 Oktober 2023 0:19 Wib
Empat prajurit TNI gugur di Mugi Papua dievakuasi ke Timika
Rabu, 19 April 2023 23:55 Wib
TNI masih mencari empat prajuritnya yang hilang setelah penyerangan KKB di Nduga
Selasa, 18 April 2023 21:01 Wib
Panglima: Evakuasi jenazah Pratu Arifin dari jurang di Nduga Papua terkendala cuaca
Selasa, 18 April 2023 17:40 Wib
Panglima TNI terapkan peningkatan operasi siaga tempur di daerah rawan teror di Papua
Selasa, 18 April 2023 13:37 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : TNI/Polri sudah saatnya tegas terhadap KKB
Selasa, 18 April 2023 12:19 Wib