Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengerahkan 100 tim untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap hewan ternak jelang Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialti di Makassar, Rabu, mengatakan, 100 tim yang dikerahkan itu untuk memaksimalkan dalam pemeriksaan dan pengawasan terhadap kesehatan dan kelayakan sembelih jelang Idul Adha.
"Jadi 100 tim ini akan memeriksa ante mortem dari semua ternak yang dijual untuk disembelih. Kesehatan adalah yang utama kemudian mengikut persyaratan lainnya," ujarnya.
Evy menjelaskan pemeriksaan ante mortem merupakan pengecekan kesehatan dengan pemeriksaan klinis fisik hewan dan uji laboratorium untuk mengetahui apakah hewan kurban tersebut layak dan memenuhi syarat untuk dikurbankan.
Beberapa bagian pemeriksaan itu antara lain, pemeriksaan pada liur, lidah dan sampel darahnya. Apakah layak dan memenuhi syarat dikurbankan yakni tidak cacat, sehat dan tidak terjangkit penyakit.
Evy Aprialti, menyebut pemeriksaan ante mortem ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih sekitar delapan menit untuk setiap ekor hewan kurban.
"Inikan ante mortemnya saja, pemeriksaan dari luarnya saja. Kalau sampel darahnya itu kita bawa ke laboratorium, di Kabupaten Maros kantor Balai Veteriner," katanya.
Pemantauan dan pemeriksaan hewan ternak tersebut menggandeng Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar.
"Kami juga koordinasi dengan Perusda RTH tentang proses penyembelihannya nanti, apakah di tanggal 29 Juni atau setelahnya," terangnya.
Tim tersebut berisi dokter-dokter hewan dari DP2 Makassar dan beberapa universitas di Kota Makassar. Seperti, Universitas Bosowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan lainnya.
Evy mengatakan tim-tim tersebut diturunkan untuk mengecek di pos-pos ternak hewan yang berada di setiap kecamatan di Kota Makassar.
"Misalnya di Kecamatan Manggala, kami lihat kondisi di Kecamatan Manggala itu ternaknya banyak, salah satu contoh di Kelurahan Tamangapa itu ada kurang lebih 100 ekor," kata Evy.
Pemeriksaan hewan ternak itu akan dilakukan pada tanggal 22 Juni 2023. Alasannya, kata Evy, pada H-7 perayaan Idul Adha biasanya seluruh hewan ternak telah masuk di Kota Makassar untuk dijajakan ke tempat penjualan-penjualan yang berada di kecamatan.
"Lebaran kan tanggal 29 Juni 2023. Nanti tanggal 22 Juni, kami akan melakukan pelepasan tim pemeriksaan hewan kurban," ujar Evy.
Ia mengatakan setelah hewan-hewan ternak kurban tersebut diperiksa, para tim dari DP2 Makassar akan memberikan penanda berupa tindik di telinga hewan dan juga akan diberikan kartu atau sertifikat bahwa telah dilakukan pemeriksaan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar kerahkan 100 tim periksa hewan ternak jelang Idul Adha
Berita Terkait
Dispar kenalkan 'Makassar Kota Makan Enak' pada MTF 2024 di Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024 6:44 Wib
Pj Bupati Luwu mengajak seluruh pihak sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:42 Wib
Kemendagri sosialisasi sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
50 perusahaan meramaikan ajang MDS-MTF di Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024 17:49 Wib
Baznas RI nobatkan Wali Kota Makassar jadi Duta Zakat Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 14:33 Wib
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
Danlantamal VI Makassar ke Kepulauan Selayar terkait rencana pembangunan Lanal
Sabtu, 18 Mei 2024 6:16 Wib