Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belgia usai menghadiri Brussel Urban Summit 2023.
Kedatangan Wali Kota Makassar itu disambut oleh Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi, Kamis siang, waktu setempat, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima di Makassar.
Pada momentum itu, Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto bercerita tentang banyak hal, seperti menggelar event-event nasional juga internasional di Makassar. Salah satunya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
"Peran serta seluruh masyarakat dan koordinasi yang bagus membuat kita mampu melaksanakan kegiatan bertaraf nasional maupun internasional," ujarnya.
Danny mengaku bangga diberi kepercayaan dalam event sekelas MNEK 2023. Apalagi, sekira 100 Laksamana Angkatan Laut dari 36 negara turut hadir.
Kepada Dubes Belgia Danny mengaku bahwa di pembukaan Brussel Urban Summit 2023, ia banyak membahas tentang wawasan perkotaan dengan tema Menanggulangi Ketimpangan dan Membangun Kembali Kontrak Sosial di Kota.
Kota Makassar merupakan salah satu di antara 400 kota dan satu-satunya perwakilan kota di ASEAN yang mengikuti Brussel Urban Summit 2023 yang berlangsung sejak 12-15 Juni 2023 dan diikuti secara offline oleh 23 kota dari 18 negara dari 350 kota yang terdaftar sebagai Member of Metropolis City.
Dalam sesi itu pula terdapat tema dan semangat besar yang diusung yakni Come Ask The Big Questions, Come Ask The Big Answers.
Pada hari pertama, Danny memaparkan bahwa pihaknya tengah meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar yang saat ini telah mencapai 11 persen dari target 30 persen.
Langkah itu baik dalam bentuk sabuk hijau, hutan bakau, dan area hijau di tepi sungai.
Pemkot Makassar, lanjut Danny akan mengoperasikan Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang sudah dalam tahap penawaran.
"Proyek ini sebagai intervensi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi limbah dan itu dapat mengurangi hingga 1.000 ton limbah per hari," ujarnya.