Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel melanjutkan rekonstruksi jalan ruas Minasatene atau Pangkep-Matojeng-Tondong Kura-Kali Genrang di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
“Alhamdulillah, sedang progres rekonstruksi. Saat ini dalam tahap pengecoran beton rigid,” jelas Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat.
Penanganan ruas jalan tersebut menjadi prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk ditangani secara bertahap karena jalan ini banyak penggunanya sementara kondisinya rusak.
Penanganan ruas Minasatene ini, lanjut dia, dilakukan secara bertahap. Gubernur Sulsel berharap dukungan dan doa masyarakat agar progres penanganan dapat berjalan lancar.
“Tahun ini, rencananya kita tangani sepanjang 3,1 km. Sementara tahun 2022, telah ditangani sepanjang sekitar 4,375 km,” sebutnya.
Gubernur Sulsel menjelaskan jalan ini nantinya menghubungkan ruas Parigi - Bungoro yang menjadi akses yang menghubungkan 3 Kabupaten, yakni Bone-Barru-Pangkep.
“Jalan ini akan menjadi rute alternatif jika poros jalan nasional pada Maros - Bone melalui Camba mengalami kemacetan. Serta akan membuka akses bagi wilayah terisolir, yang akan berdampak dalam menggeliatkan perekonomian daerah,” jelasnya.
Berita Terkait
Lima KPU di Sulsel terima syarat dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 20:36 Wib
Kakanwil apresiasi TPI Itjen evaluasi UPT Kemenkumham Sulsel
Senin, 13 Mei 2024 20:21 Wib
KPU Makassar : Tidak ada bakal pendaftar calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Sulsel pastikan tidak ada calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:35 Wib
Info Haji 2024 - Pj Gubernur Sulsel: Luruskan niat hanya untuk beribadah
Senin, 13 Mei 2024 5:56 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Pembangunan Stadion Sudiang dianggarkan dari APBN
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Info Haji 2024 - Kemenkumham Sulsel ikut melepas JCH kloter I Embarkasi Makassar
Minggu, 12 Mei 2024 21:11 Wib
Dinkes Sulsel kerahkan tenaga kesehatan ke daerah terisolir Luwu
Sabtu, 11 Mei 2024 21:34 Wib