Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menekankan data pengungsi luar negeri pencari suaka dan final rejected tersinkronisasi valid jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.
Hal ini diungkapkan Liberti saat membuka kegiatan Sinkronisasi Data Pengungsi, Pencari Suaka dan Final Rejected pada Wilayah Kerja Rumah Detensi Imigrasi Makassar (Rudenim Makassar) di Claro Hotel Makassar, Selasa (27/6).
Pendataan secara Valid tersebut, Kakanwil memerintahkan jajarannya agar dikelolah dengan baik oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya sehingga mencegah hal-hal yang dapat mendiskreditkan instansi.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan profesional SDM dalam melakukan pendataan pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected di Wilayah Indonesia dengan kriteria keberhasilan terselenggaranya klasifikasi Pengungsi Luar Negeri (deteni, pencari suaka dan final rejected). Kemudian yang menjadi ukuran keberhasilan adalah adanya informasi dan data tentang Pengungsi Luar Negeri (Deteni, Pencari Suaka dan Final Rejected)
"Pendataan yang dilakukan saat ini masih menggunakan cara manual berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi maupun lembaga terkait. Kedepan diharapkan pendataan deteni, pengungsi luar negeri, pencari suaka dan final rejected dapat dilakukan secara digital demi terwujudnya transformasi layanan imigrasi Indonesia dengan menggunakan aplikasi demi percepatan pemenuhan data dan juga hal ini merupakan salah satu arahan serta instruksi dari Presiden Republik Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rudenim Makassar Alimuddin mengatakan kegiatan ini dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Jaya Saputra, dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulbar Andi Pallawarukka.
Peserta kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Imigrasi dan Jajaran petugas keimigrasian di wilayah kerja Rudenim Makassar meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara.(*/Inf)
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib