Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan meninjau sekaligus meresmikan Bandar Udara Ewer, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, dan meninjau ladang jagung di kawasan lumbung pangan (food estate), Wambes, Mannem, Keerom, Papua, Kamis.
Jokowi bertolak ke Kabupaten Asmat, menggunakan Pesawat ATR 72-600 dari Bandar Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.
Usai peresmian Bandara Ewer, Jokowi akan lepas landas kembali menuju Kabupaten Jayapura untuk selanjutnya menuju Kabupaten Keerom. Di Keerom, Presiden diagendakan untuk melakukan peninjauan ladang jagung di kawasan food estate, Wambes, Mannem.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Asmat yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Selain itu, turut serta mendampingi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Bandara Ewer pertama kali dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Asmat dan kemudian dikembangkan oleh pemerintah pusat. Bandara Ewer memiliki panjang runway 1.650 meter x 30 meter yang dapat dilalui pesawat ATR 72-600 untuk penumpang maupun kargo, apron seluas 70 meter x 90 meter dan taxiway 86 meter x 15 meter, serta memiliki terminal bandara seluas 488 meter persegi atau lebih luas dari terminal lama seluas 120 meter persegi.
Saat ini, Bandara Ewer melayani tiga rute penerbangan pulang-pergi (PP), yaitu Kamur-Ewer, Timika-Ewer, dan Merauke-Ewer, dengan pelayanan tiga maskapai, yakni Wings Air, Trigana Air, dan Smart Aviation. Tercatat, tren penumpang juga terus meningkat, dari 12.185 penumpang pada 2020, naik menjadi 21.603 penumpang pada 2021, dan 27.772 penumpang pada 2022.