Makassar (ANTARA) - Pasar Modal Indonesia mensosialisasikan bentuk investasi alternatif sekaligus kegiatan corporate social responsibility (CSR) di tiga lokasi di Sulawesi.
"Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)," kata Direktur KPEI, Antonius Herman Azwar yang juga menjabat sebagai Ketua HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan CSR yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi, yaitu pemberian donasi armada pengangkut sampah di Kota Manado, Sulawesi Utara, bantuan rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, serta pemberian bantuan kendaraan operasional (Mobil Unit) kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Khusus di Sulawesi Selatan, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Muas sangat mengapresiasi kegiatan CSR di Sulsel dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan terumbu karang,
Dalam sambutannya Antonius menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu sumbangsih nyata Pasar Modal Indonesia bagi lingkungan hidup terutama dalam penanganan ekosistem terumbu karang Indonesia yang merupakan salah satu kekayaan biota laut kebanggaan bangsa.
Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan berupa satu unit mobil oleh Direktur KSEI Dharma Setyadi kepada Ketua PMI Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh.
"Semoga bantuan kendaraan operasional ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menolong masyarakat," katanya.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata semangat HUT pasar modal Indonesia untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan yang merata ke seluruh pelosok Indonesia.