Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik rencana Partai Gelora untuk mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden pada Pilpres 2024.
"Boleh-boleh saja. Bagus-bagus saja. Makin banyak (yang mendukung), makin bagus," kata Airlangga dijumpai usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut Airlangga, makin banyak dukungan yang diberikan maka akan makin tambah kekuatan politik.
"Pokoknya makin banyak makin bagus," ujar Airlangga.
Diberitakan sebelumnya Partai Gelora menyatakan akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta, Sabtu (2/9).
Menurut Sekjen Gelora Mahfuz Sidik, deklarasi tersebut akan dihadiri secara langsung Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Adapun Golkar sendiri merupakan satu dari empat partai yang telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional.
Airlangga menyampaikan dalam waktu dekat akan ada komunikasi antara empat partai pendukung Prabowo.
"Dalam waktu dekat, akan (komunikasi). Nanti malam 'kan ada acara ulang tahun PAN. Ya, mungkin koalisi akan hadir," jelas Airlangga.
Berita Terkait
Petinggi Partai Golkar menunaikan ibadah umrah syukuri hasil Pemilu 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:09 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
ketum Partai Golkar Airlangga tanggapi rencana pertemuan Prabowo dan Megawati
Rabu, 10 April 2024 12:01 Wib
Airlangga menanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Senin, 8 April 2024 1:51 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
DPP Golkar mengumpulkan bakal calon kepala daerah se-Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 19:17 Wib
Airlangga: Presiden Jokowi mengarahankan menteri beri penjelasan seluas-luasnya
Jumat, 5 April 2024 18:01 Wib
Airlangga: Film dokumenter "Dirty Vote" bentuk kampanye hitam
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib