Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh mengajak para mahasiswa di daerah itu untuk membantu dalam mengatasi persoalan yang dihadapi pemerintah, terutama dalam pengentasan kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak serta inflasi.
"Saya mengajak adik-adik mahasiswa bersama-sama bergerak melakukan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat melakukan pertemuan dengan mahasiswa Kalumpang, Senin.
Pemerintah, kata Zudan Arif Fakrulloh, telah mengupayakan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pengentasan masalah empat plus satu, yakni kemiskinan ekstrem, pernikahan anak, stunting, anak tidak sekolah dan inflasi di Sulbar.
Dalam mengatasi masalah tersebut, ia mengajak mahasiswa berkolaborasi melakukan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang.
"Misalnya, untuk pemberdayaan petani kakao dan petani kopi, juga untuk ikut serta dalam penanggulangan stunting, anak tidak sekolah dan perkawinan anak," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Sulbar, lanjutnya, itu bukan hanya tugas dari pemerintah saja, tetapi memerlukan kolaborasi seluruh pihak, termasuk mahasiswa.
"Saya kira mereka memiliki pemikiran yang positif dan itu sangatlah kita perlukan tenaga pemikiran untuk pemerintah provinsi," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Sementara, Perwakilan Mahasiswa Kalumpang Raya Aco Riswan mengaku mengapresiasi respon baik dari Penjabat Gubernur Sulbar karena konsep yang ditawarkan untuk kemajuan masyarakat Sulbar, diterima dengan baik.
Baca juga: Penjabat Gubernur Sulbar ajak mahasiswa tumbuhkan ekonomi digital
"Hasil dari audiensi kami dengan Penjabat Gubernur Sulbar menghasilkan beberapa solusi, antara lain terkait penanganan stunting, perbaikan mutu pendidikan, pelestarian pariwisata dan budaya serta program-program peningkatan pertanian di Sulbar," terang Aco Riswan.
Hasil pertemuan mahasiswa dan Penjabat Gubernur Sulbar menurut Aco Riswan, sangat solutif dan produktif.
"Jadi, hasil pertemuan kami dengan Penjabat Gubernur Gubernur Sulbar sangat solutif dan produktif," katanya.
Ia mengapresiasi budaya audiensi dari Penjabat Gubernur karena banyak hal-hal produktif yang bisa didiskusikan.
Apalagi tambahnya, Zudan Arif Fakrulloh sangat kaya akan wawasan dan pengalaman.
"Saya mengajak, di masa kepemimpinan pak Zudan Arif Fakrulloh, mari kita bangun komunikasi karena beliau sangat sangat terbuka untuk diajak diskusi, bertukar pikiran terkait kondisi yang ada di Sulbar," terang Aco Riswan.
Baca juga: Sekda Sulbar ajak mahasiswa Unimaju siapkan diri jadi Generasi Emas 2045
Berita Terkait
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib
PKK Makassar menekankan sinergisitas dalam percepatan stunting
Rabu, 1 Mei 2024 15:56 Wib
Penjabat Bupati Mamasa: Kemendagri mengapresiasi upaya tekan inflasi
Selasa, 30 April 2024 0:13 Wib